Kepala galeri yang bekerja pada galeri seni milik Bara terkejut dengan kedatangan Bara yang tiba-tiba. Ini pertama kalinya ia berhadapan dengan Bara di ruang kerjanya. Dia masih sedikit canggung berbicara dengan Bara yang merupakan pemilik baru galeri tersebut.
"Ada yang bisa saya bantu, Pak?" tanyanya sembari menyalami Bara.
Bara balas menyalaminya sambil tersenyum. "Jangan panggil, Pak. Saya belum terlalu nyaman dipanggil Pak."
Kepala galeri balas tersenyum. "Kalau begitu, apa yang bisa saya bantu Mas Bara?"
"Itu lebih baik," sahut Bara.
Bara kemudian melepaskan jabat tangannya dan kepala galeri segera mempersilahkannya untuk duduk di bangku yang ada di depan meja kerjanya
"Apa galeri ini masih menyimpan cetak biru pembangunannya?" tanya Bara begitu duduk di depan Kepala galeri.
"Coba, saya ingat-ingat dulu." Kepala galeri itu kemudian mengalihkan fokusnya pada komputer yang ada di atas meja kerjanya.