Setibanya di rumah, Maya segera merebahkan tubuhnya di kasur. Sambil merebahkan tubuhnya, Maya membuka ponselnya. Ia kemudian tersenyum ketika melihat sebuah pesan masuk dari Bara. Belum sempat Maya membalas pesan tersebut, Bara sudah keburu menelponnya.
"Hi, How's your day?" tanya Maya begitu ia mengangkat telpon dari Bara.
"Nothing, cuma jalan-jalan sebentar sama Eyang di sekitar rumah. Lu gimana?" Bara balik bertanya pada Maya.
"Ya, seperti biasa, di butik sama Kimmy. Si Es juga sempet mampir ngomongin kerjaan."
"Wow, kerjaan lu ngalir terus ya," seru Bara. "Gue jadi ngga usah khawatir soal biaya buat beli ikan salmon."
Maya tertawa mendengar candaan Bara. "Si Es dateng bawa proposal kerja buat gue sama Kimmy. Tapi, kita berdua kayanya ngga bakal ambil kerjaan itu."
"Loh, kenapa?" tanya Bara keheranan.
"Ngga sreg sama bosnya. Tadi, kebetulan orang yang mau ngajak kerjasama juga ikut."
"Emang kalian ditawarin kerja apa?"
"Biasa, jadi model iklan sekaligus endorse."