Arga datang mengantarkan pakaian yang akan digunakan Bara pada acara tahunan MG Group. Ketika Arga menekan bel, Mbok Inah muncul membukakan pintu untuk Arga.
"Baranya sudah bangun, Mbok?" Tanya Arga seraya masuk ke dalam apartemen Bara.
"Mas Bara lagi makan," jawab Mbok Inah.
Arga mengangkat alisnya. "Jam segini baru makan?"
Mbok Inah sedikit mencondongkan tubuhnya pada Arga. "Baru keluar dari kamar. Mbak Maya nginep lagi di sini."
"Oh," gumam Arga sambil mengangguk-anggukkan kepalanya. Arga kemudian berjalan menunju ruang makan.
"Hai, Bar." Arga menyapa Arga yang sedang duduk menikmati makanannya. "Loh, katanya Maya ada di sini? Kok, lu makan sendirian?"
"Dia lagi mandi," jawab Bara.
Arga memainkan alisnya dan tersenyum jahil pada Bara.
"Kenapa lu ngeliatin gue kaya gitu?" Tanya Bara yang menyadari sikap aneh Arga.
Arga tertawa pelan. "Ngga apa-apa. Ini baju lu mau gue taro di mana?"
"Taro aja di kamar Pak Agus."
"Oke." Arga segera berjalan menuju kamar Pak Agus.
