Pak Haryo sudah menunggu Bara di ruang kerjanya. Ia segera meminta Bara untuk duduk di hadapannya begitu Bara masuk ke dalam ruang kerjanya. Bara duduk dan menatap serius ke arah Pak Haryo. Ia menanti penjelasan yang akan disampaikan Pak Haryo.
Melihat sikap Bara, Pak Haryo menghela napasnya dan mulai menceritakan semuanya. "Dari awal, saya tidak pernah koma."
Kalimat pertama yang keluar dari mulut Pak Haryo membuat Bara terpaku.
"Saya sengaja melakukan ini untuk memberi kamu kuasa di perusahaan dan melakukan apa yang kamu inginkan," aku Pak Haryo
Bara menatap Pak Haryo tidak percaya. Perkataan Pak Haryo benar-benar di luar dugaannya.
"Sementara kamu melakukan pekerjaan saya di perusahaan, saya melakukan penyelidikan terhadap penyerangan yang menimpa saya dan kamu. Tidak ada yang tahu tentang hal ini kecuali Agus dan Arga."
"Wah," gumam Bara. "Saya merasa sedikit dibodohi."