Sepanjang perjalanan menuju tempat pertemuan dengan rekan Pak Haryo yang juga salah seorang pemegang saham MG Group, Bara terus memikirkan Axel yang terlihat akrab dengan Raya. Ia belum mengetahui siapa orang yang ada di belakang Axel. Bahkan bisa dibilang ia sedikit melupakan tentang tujuannya untuk mencari orang yang melindungi Axel. Bara kembali teringat dengan Axel ketika tadi melihatnya sedang jalan berdua bersama Raya. Hal ini harus segera ia selidiki karena bisa saja Axel nantinya akan membahayakan Raya. Meski Bara sudah melarang Raya untuk terus menyelidiki, tapi tetap saja ia masih merasa was was.
"Pak Agus," panggil Bara.
Pak Agus yang duduk di sebelah Supir segera menoleh ke arah Bara. "Ada apa, Mas?"
"Apa Bapak bisa menyelidiki seseorang?" tanya Bara.
"Tergantung siapa orangnya," jawab Pak Agus.
"Bapak ingat dengan keributan yang terjadi saat saya mengikuti tes untuk pegawai magang?"