Bara membatu di tempatnya. Mamanya yang selama ini sudah dianggap meninggal dunia dalam kecelakaan sepuluh tahun silam muncul kembali di hadapannya. Bukan hanya muncul di hadapan Bara, mamanya juga muncul di hadapan para tamu undangan dalam acara tahunan yang diadakan MG Group.
Rania maju selangkah untuk mendekati Bara. Ia ingin segera membelai wajah putra semata wayangnya yang sangat ia rindukan. Sementara Rania berusaha mendekat kepada Bara, Bara justru refleks memundurkan langkahnya. Bara menatap nanar Rania yang sedang berdiri di depannya, ia merasa seperti sedang dipermainkan.
Bara memperhatikan sekelilingnya. Semua memandang ke arahnya. Menonton dengan ekspresi tidak percaya pertemuan Ibu dan anak yang kini dipertemukan kembali. Menyadari hal itu, tiba-tiba Bara merasa dasi kupu-kupu yang melingkar di lehernya terasa mencekiknya. Napasnya tercekat.
"Bara." Rania kembali berjalan mendekat ke arah Bara. Ia hendak membelai wajah Bara.
