Bahkan Finni terguling-guling di lantai menahan sakit perutnya dan berusaha menghentikan tawanya ketika Earl masuk tahap gerakan setengah kayang yang dimana pinggangnya di tahan oleh Duke. Mereka berdua hampir terjatuh ke belakang, Duke tersungkur sedangkan Earl malah bersalto.
"Astaga! Dewaku!" Ricard syok melihatnya dan menepuk nepuk dadanya terkejut. Reaksi Earl di atas rata-rata.
"HAHAHAHAHA-Uhukk uhuukkk HAHAHAHA-"
Brakk
Tom sudah terjatuh ke belakang bersama kursinya.
"Earl! Bukan begitu! Mengapa kau malah salto! Aarrggh," Duke meremas rambutnya kasar. Earl mengangkat pundaknya cuek.
"Aku hampir terjatuh ke belakang. Kau tidak menahanku dengan kuat," Protes Earl. Duke mendelik emosi.
"Kau bisa menahan dirimu. Itu bukan gerakan untuk belajar kayang, Oke? Kau berat!" Earl menggerutu.
"Kita ulang!"
Dan akhirnya seharian penuh Earl belajar berdansa sedangkan ketiga orang disana sudah hampir mati karena terlalu banyak tertawa.
-Kediaman Earl-