-Keesokan harinya-
Di pagi harinya, Earl sudah duduk dengan seorang dokter chiropractor wanita di kamar khusus. Dimana Earl sudah sedikit tenang karena otot pinggang bawahnya yang sudah mulai terasa membaik.
Ia tidak akan menceritakan secara detail kepada sang dokter tentang kejadian semalam lantaran ia malu dan tidak mungkin membongkar kebejatan suaminya sendiri yang suka menyiksa istrinya setiap saat.
Dokter wanita bernama Luna ini cukup membuat Earl ingin sekali menyewanya khusus menjadi tukang pijat pribadinya. Earl melirik ganas pada Arthur yang duduk dengan ponsel sialnya. Sudah sejak sejam yang lalu suaminya itu hanya duduk dan menunggu.
Suami tukang siksa seperti Arthur tidak akan tahu bagaimana lelahnya menjadi wanita. Setelah pijat selesai dan Earl sudah bersiap-siap untuk pulang, Arthur menatapnya dengan wajah menjengkelkan sekali.
"Masih ingin menggugat cerai?" Dokter Luna mengangkat kepalanya dan menatap Earl dengan tatapan kesal.