"Kau harus tetap pergi." Arthur menganggukkan kepalanya sekali. Semoga saja Earl tidak marah.
Mata onix yang sejak tadi terus menatap ke arah perut Earl. Perutnya sudah terbentuk jelas saat ini, tidak peduli dengan pakaian setebal apa pun. Arthur menyentuh bulatan di perut Earl, walaupun belum terasa keras dan persis seperti lemak yang menumpuk.
Arthur sendiri tidak tahu bagaimana rasanya ketika bangun di pagi hari dan menatap cermin, ia melihat perutnya semakin membesar setiap harinya. Semalam juga Earl tidur sudah dengan posisi menyamping dan tidak lagi terlentang.
Ia sedikit khawatir, jika Arthur meninggalkan Earl bekerja lembur sedangkan istrinya itu melakukan semua hal sendiri. Belum lagi dengan bobot perut yang semakin membesar, Arthur yakin Earl akan kerepotan nantinya.
"Aku ingin maternity photoshoot Earl," Ucapnya perlahan mengelus perut Earl.