Sreeett
"Ya, aku segera kesana,"
Dengan gerakan cepat ia langsung bangun dari posisi rebahan sehabis yoga, Arthur merapihkan pakaiannya dan menyisir rambutnya ke belakang dengan jari-jarinya. Istrinya menyuruhnya untuk bergabung makan malam.
Karena antusias, Arthur sempat melompat senang menuju ke arah pintu. Saat ia membuka pintu, ia langsung memasang wajah brengseknya dan menatap anak buahnya yang berjaga di depan pintu kerjanya dengan tatapan menusuk seperti biasa.
"Apa saja yang dilakukan Nyonya seharian ini?" Tanya Arthur sembari berjalan ke arah ruang makan.
Anak buahnya yang tadi memberinya perintah mengikutinya dari belakang dan berpikir sejenak.
"Tidak ada. Hanya membaca buku seharian, makan siang tiga kali, baca buku lagi, makan cemilan sore, baca buku lagi, kemudian makan malam ini," Ucap anak buahnya sembari menghitung dengan jarinya.