Earl Berbisik pelan di telinga Arthur. Bermaksud mengganggunya di dalam mimpi dengan perkataan stimulasi agar si pemilik mimpi bermimpi buruk. Tetapi sangat disayangkan, Arthur membuka matanya dan langsung menerjang Earl. Dengan cepat lengan kekar itu menangkap istrinya yang terlonjak kaget. Refleksnya langsung membawanya kabur. "Kau menggangguku Earl. Aku sedang berkonsentrasi untuk tidur," Suara Arthur terlalu dalam sampai Earl merasa Arthur memang sempat bermimpi sebelumnya. Earl mendengus kasar. Lengan Arthur memeluknya dari belakang terlalu erat. Seandainya Earl langsung turun saja dari ranjang tanpa ada niat untuk mengusili Arthur, ia sudah duduk manis di atas kursi dan memakan makanannya di ruang makan. "Arthur… Aku sungguh tidak bisa melanjutkan ini," Earl langsung menahan tangan Arthur yang mulai menggerayangi bagian depan tubuhnya. Lehernya langsung dihujami oleh kecupan basah dari bibir Arthur, terkadang menghisapnya kuat hingga meninggalkan bekas ungu disana.