"Haah hah hahh…"
Arthur berguling ke samping dan memiringkan tubuhnya untuk melihat Earl. Dadanya naik turun dengan mulut setengah terbuka untuk menghirup udara dengan rakus. Arthur pun sama.
"Hahh hah give a second hah hah…" Earl menoleh dan sembari tersenyum.
Arthur tertawa kecil kemudian merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Mereka bercinta dengan luar biasa sekali. Mendengar suara tawa Earl dengan nafas terengah membuat Arthur lega.
Akhirnya, setelah menahan selama ini, ia bisa memuaskan diri dengan Earl. Sesuai dengan khayalannya, tidak. Ini semua lebih dari ekspektasi yang selama ini ia harapkan.
Ia puas malam ini dengan Earl. Walaupun ia menginginkan lagi, tetapi ia sadar diri dan membiarkan Earl untuk istirahat malam ini. Mereka masih bisa melakukannya besok saat Earl sudah memulihkan tenaganya.
"Aku lelah…" Earl masih terlentang.