Emosinya naik turun dan sekarang dirinya bertingkah seperti istri manja yang tidak tahu malu dengan umur. Ia tidak lagi muda, bertingkah imut dan lucu sama sekali tidak cocok untuknya. Ia menghela nafasnya kesal, membiarkan Arthur yang mengecup keningnya dan pergi dari kamar. "Aku ingin sayuran kukus juga," Ucap Earl agak keras dan direspon oleh Arthur. Earl duduk di tepi ranjang dan memikirkan seperti apa anak buah Arthur. Apakah akan sama seperti setahun yang lalu ketika ia mencari? Tidak terasa, waktu itu ia datang dengan putus asa mencari pria brengsek itu. Dan sekarang ia akan datang ke negara tempat kelahiran Arthur sebagai seorang istri. Ia tidak sanggup menghadapi keluarga Arthur.