Pria itu sempat meronta kehilangan nafas dengan menarik jaket kulit Earl.
Krek
Leher pria itu pun patah dan tewas seketika. Arthur masih disana menyaksikan bagaimana Earl melakukan hal segila itu dengan cekatan. Satu hal yang tidak bisa Arthur pungkiri adalah tingkat kesadisan Earl terlalu berbahaya.
Arthur menatap ke arah tiga orang menengaskan itu dan menatap Earl bergantian. Sudahlah, istrinya memang terhebat. Tetapi mereka tidak bisa mengambil nafas terlalu lama ketika Arthur melihat tujuh orang yang datang mendekat.
"Earl! Terlalu banyak!"
Earl terengah-engah dan kemudian mengambil beberapa pistol dari pria yang baru saja ia kalahkan. Ia pun menggidikkan sekali pundaknya dan bersembunyi di balik patung. Seperti baru saja mengatakan pada Arthur bahwa jumlah mereka tidaklah masalah bagi Earl.
"Tidak masalah, ini akan lebih menarik lagi sayang," Ucapnya santai.