Earl dan Arthur menatap tenda itu sebelum mereka saling berpandangan dan terjadilah debat panjang. Sampai pada akhirnya mereka kembali berusaha mendirikan tenda lagi dengan penyangga ranting di empat sisi.
Tenda mereka yang awalnya berdiri berbetuk segitiga itu telah berbah menjadi hampir seperti trapesium karena sisi sebelah kanan yang peyangganya terlalu panjang. Sedangkan sisi sebelahnya terlalu rendah karena batang ranting yang tidak memadai.
Dan kini pasangan kita kembali ke dalam tenda dengan wajah yang kesal terutama Earl. Arthur tidak ingin membahas ini lagi, tetapi ia juga tidak tahan dengan rasa dingin di kulitnya. Ia memberanikan diri untuk menarik ujung selimut Earl.
"Earl… aku kedinginan,"
Earl pura-pura tidak mendengarnya. Ia menguasai seluruh selimut termasuk selimut Arthur sebagai hukuman karena berbuat kekacauan di malam ini. Ini hutan, ok? Apakah Arthur tidak punya waktu lain selain bercanda di waktu itu?