Pagi ini bukan pagi yang baik bagi Earl. Bukan karena morning sickness, melainkan karena Arthur yang selalu menempeli kemana pun dia pergi. Sikat gigi, Arthur ikut sikat gigi di sebelahnya, Earl keluar dari kamar mandi setelah ia selesai mandi dan dengan Arthur yang langsung menghampiri.
Dan sekarang, saat Earl meminum susu hamilnya Arthur pun meminum kopinya di samping Earl sembari menatapnya. Earl berusaha untuk tidak peduli dan berharap ia bisa fokus untuk menikmati sarapan sehatnya pagi ini.
Tetapi sayang ternyata pria itu sudah tidak peduli dengan mood Earl yang perlahan terkikis. Dengan wajah sangarnya, Earl langsung menarik kerah baju Arthur. Haruskah ia siramkan susu coklat ini di atas kepalanya?
"Kau jangan menguji kesabaranku, Arthur,"
"Jadi? Kapan kita menikah?" Earl memutar matanya dan melepaskan cengkraman tangannya dan mendorong Arthur dengan gemas. Gerakannya terlalu hebat saat ia menjaga kopinya agar tidak tumpah.