Arthur bertanya layaknya seorang direktur dengan profesional kerjanya. Sedangkan Earl masih memegang erat form kontrak kerjanya. Hampir ia akan merobeknya saat dengan cepat Arthur merampas kertas form itu.Sreett"Anda sudah menandatanginya? Bagus," Arthur melihat form itu dengan seksama sebelum ia melihat beberapa rule yang dilingkari dengan pulpen hitam. Mata hitamnya kemudian menatap Earl yang sudah meletakkan kedua sikunya di atas meja dan meremas kepalanya."Anda tidak mengerti dan menandai cukup banyak rule. Anda tidak mengatakan pada saya jika anda membutuhkan jawaban?" Arthur masih menunggu Earl untuk bicara saat ini. Earl pun mengangkat kepalanya kesal."Anda menyimpan botol whiskey disini? Sepertinya saya membutuhkannya untuk menghantamkannya ke kepala anda," Arthur tertawa.