"Kau melamun, Arthur," Earl memandangi Arthur yang kini tengah melamun. Arthur menatap Earl dengan senyuman kecil. "Sayang, aku tahu ini sulit bagimu untuk percaya denganku yang penuh rahasia ini. Dan aku juga tidak bisa menyakinkan apa pun untukmu agar kau percaya," Earl terdiam. Apakah ia terlalu egois sekarang?Earl memejamkan matanya ketika Arthur memilih diam setelah ia menyinggung tentang identitasnya. Sebenarnya siapa pria yang tengah ia peluk ini? Earl jelas lebih tahu dari siapa pun perasaan Arthur terhadapnya. Tetapi jika seperti ini? Hubungan yang penuh dengan rahasia itu tidak akan berakhir baik. Arthur berkata jika ia mempercayai Earl, tetapi kenapa masih harus menutup-nutupi sesuatu darinya? "Lalu kau akan selamanya seperti ini?" Tanya Earl yang kemudian membuat air wajah Arthur memburuk seketika. Arthur memejamkan matanya. Ia kemudian melepas pelukan Earl dan bangun dari posisi tidur dan memposisikan diri duduk di pinggir kasur Earl. "Kau istirahatlah Earl,"