Kedua tangannya bertumpu pada pundak Arthur sedangkan kepalanya sedikit dimiringkan ke kiri. Ini menyenangkan.
Ciuman yang lembut itu seperti mengaduk-aduk pertahanan Earl saat setiap menit ciuman memabukkan itu bertambah semakin menggairahkan. Tangan Earl telah berpindah untuk mengelus belakang kepala Arthur. Rambut yang terlihat rapi itu ternyata sedikit kasar ketika Earl mengelusnya
Arthur juga merasa semakin bergairah saat tangannya kembali bermain di area bokong Earl. Arthur si pemuja Earl luar dalam tubuhnya tentu menyukai asset yang satu itu. Earl si pemilik bokong indah itu duduk dengan gelisah ketika tangan Arthur telah menyusup ke dalam jaket Earl.