Pria itu terbangun setelah Duke menginjak jari-jari tangannya hingga pria itu akhirnya terbangun sambil berteriak kesakitan.
"Cepat katakan siapa saja orang-orang Jade Parker," Duke masih menginjak jari itu.
"Sshhh aku tidak tahu! Sungguh! Aku berkata jujur!" Earl mendengus kasar.
"Kau pikir aku tidak tahu identitasmu yang sebenarnya? Stuart? Kau bekerja pada pemerintah sejak tiga tahun yang lalu,"
Stuart langsung menggigil ketakutan. Ia tidak menyangka akan berakhir seperti ini. Niatan untuk menggeledah rumah Earl demi mencari informasi, malah dihajar oleh Arthur dan berakhir menjadi santapan manusia yang haus informasi. Stuart melihat ke arah Earl.
"Aku sangat tidak mengharapkan semua ini akhirnya menimpaku," Ucapnya pasrah.
"Cepat katakan saja!" Bentak Finni tidak sabaran. Tangannya sudah menggenggam gelas whiskey. Bersiap menghantamkannya ke kepala pria itu jika masih ingin mengulur waktu.