Chereads / 373517 / Chapter 1 - Prolog

373517

Cerbloom
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 6.9k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Prolog

Malam ini bulan bersinar seperti biasa.

Ketika cinta dan benci memudar.

Terjadi perubahan dengan waktu.

Seperti bulan bertambah dan berkurang.

Karena tidak ada sesuatu yang abadi kecuali cinta sejati.

Semua cinta ditakdirkan oleh takdir.

Sesaat dan tidak abadi.

Karena cinta sumber kekhawatiran.

Karena cinta sumber ketakutan.

Perpisahan karena cinta seperti terbebas dari kekhawatiran dan ketakutan.

Semua benci muncul dari cinta.

Sesat dan tidak abadi.

Karena benci sumber kemurkaan.

Karena benci sumber kedengkian.

Perpisahan karena benci seperti terbebas dari kemurkaan dan kedengkian.

Awal memiliki akhir dan akhir memiliki awal.

Semuanya ditakdirkan oleh takdir.

Sesat dan tidak abadi.

Pertemuan membawa semacam perasaan manis. &

Perpisahan membawa semacam perasaan pahit.

Orang-orang bertemu karena memang ditakdirkan untuk bertemu.

Berpisah karena memang ditakdirkan berpisah.

Karena takdir yang paling sulit ditemukan.

Karena tidak memiliki bentuk, tanda, dan aturan.

Tapi apa itu takdir?

Didunia ini, ada beberapa yang disebut takdir dan sisanya adalah pilihan.

Seperti sebuah game kita akan membuat sebuah pilihan.

Setiap pilihan mengirimkan kita ke jalan yang berbeda.

Semua orang telah dilahirkan sepasang ke dunia.

Terikat oleh satu benang merah di satu jari kelingkingnya yang terhubung kesatu jari kelingking pasangannya.

Menunggu untuk diperkuat dan dihubungkan selamanya.

Itu adalah cinta sejati.

Murni dan tidak ternoda.

Tidak membutuhkan skema atau rencana.

Karena takdir yang memasangkannya.

Sempurna karena saling melengkapi.

Saling terikat dalam hidup dan mati.

Cinta sejati abadi namun bisa hancur.

Karna rasa cinta dan benci.

Cinta yang penuh kekhawatiran dan ketakutan membuat cinta sejati yang murni dan tersusun oleh kepercayaan hancur. &

Benci yang penuh kemurkaan dan kedengkian membuat cinta sejati yang murni hancur karena kebencian akan cinta.

Sebelum dilahirkan ke dunia mereka adalah sepasang kekasih yang memiliki cinta paling murni dan tidak ternoda.

Namun setelah dilahirkan ke dunia mereka melupakannya setelah ingatan terhapus.

Takdir selalu mencoba untuk memasangkan mereka.

Namun diri mereka sendiri yang tidak ingin menerimanya dan secara langsung menolak.

Karna itu takdir membuat berbagai cabang untuk kita pilih.

Dia hanya menunggu untuk seseorang bermain bersamanya.

Namun takdir tidak perlu menunggu terlalu lama untuk seseorang bermain bersamanya.

Karna takdir hanya perlu membuat awal dan hanya terus mengikuti untuk mencapai akhir.

Namun itu juga bukan akhir.

Percaya akhir dari sesuatu. Hanya berarti awal dari sesuatu yang baru.

Sama seperti percaya bahwa kematian adalah awal dari perjalanan baru dalam kehidupan lain.

"Aku... dengan ini bersumpah bahwa di kehidupan manapun dan di dunia manapun akan selalu menunggumu untuk membuat hubungan ini setara dalam segala keadaan dan tidak akan membiarkanmu kesepian mulai dari hari ini sampai jiwaku terhapus diantara langit dan bumi."

"Aku... dengan ini bersumpah bahwa di kehidupan manapun dan di dunia manapun akan selalu menunggumu untuk membuat hubungan ini setara dalam segala keadaan dan tidak akan membiarkanmu kesepian mulai dari hari ini sampai jiwaku terhapus diantara langit dan bumi."