Setelah beristirahat semalam, Hai Xiaotang sudah tidak apa-apa.
Dia menggeleng, berusaha bangun lalu bertanya, "Ada apa denganku?"
Hai Xiaotang tidak ingat sama sekali bagaimana dia bisa pingsan kemarin malam.
Sambil melihatnya, sesaat Dongfang Yu merasa bingung, "Dokter mengatakan kamu terlalu ketakutan, menyebabkan gangguan pada jantungmu sehingga pingsan."
Hai Xiaotang termenung.
Terlalu ketakutan…?
Suara pria itu terdengar ingin tahu, "Peristiwa kemarin itu benar-benar membuatmu ketakutan?"
Kejadian kemarin pada dasarnya tidak cukup untuk membuat orang takut hingga pingsan, bahkan anak kecil saja tidak akan seperti itu.
Hai Xiaotang juga bukan penakut, bagaimana mungkin dia sampai pingsan?
Intinya, alasan dia pingsan itu terlalu aneh.
Tetapi bukan tidak mungkin juga kalau dia benar-benar ketakutan.
Hai Xiaotang mengangguk, "Iya, aku benar-benar ketakutan. Bagaimana dengan Nona Lin, apa dia tidak apa?"
Dongfang Yu lagi-lagi tidak menyangka.
Dia tidak mengira Hai Xiaotang akan mengkhawatirkan kondisi Lin Xin'er, dan nada suaranya juga tidak seperti sedang berpura-pura, tetapi memang hanya ingin tahu saja.
"Dia tidak apa-apa, terluka dan sedikit syok, tidak ada masalah yang gawat."
"Oh." Hai Xiaotang mengangguk, tidak bertanya apa-apa lagi.
Ekspresi Dongfang Yu kacau, kemarin dia meninggalkan istrinya untuk membawa Lin Xin'er ke rumah sakit, ditambah lagi dia juga pingsan. Normalnya, begitu tersadar, dia pasti akan marah-marah kepada Dongfang Yu.
Namun reaksinya terlalu tenang, begitu tenang sampai seperti bukan dia lagi.
Tidak, semenjak dia tersadar beberapa hari yang lalu, dia sudah berubah menjadi aneh…
Awalnya dia mengira Hai Xiaotang mengubah strateginya.
Tetapi sepertinya bukan.
Untuk mengujinya, dia sengaja berkata, "Lin Xin'er ada di kamar sebelah, sekarang masih belum sadar."
Hai Xiaotang melihatnya sesaat, lalu mendadak teringat sesuatu.
Di pesta pada kehidupan yang lalu, apakah juga terjadi kejadian seperti ini? Apakah saat itu Lin Xin'er juga menyelamatkan Dongfang Yu?
Apa karena itulah Dongfang Yu menjaganya di rumah sakit sepanjang malam, makanya dia tidak pulang?
Kalau benar begitu, tidak tahu berapa kali dia telah salah paham terhadap mereka dulu.
Awalnya mungkin salah paham, tetapi karena dia terus berulah, malah akhirnya menumbuhkan perasaan di antara mereka berdua…
Mungkin dulu, dia sendiri lah yang menghancurkan pernikahan mereka, menghancurkan dirinya sendiri.
Benar juga, penyebab utama kehancuran seseorang adalah dirinya sendiri.
Kalau saja dia dapat berpikir dengan tenang dan menguatkan hatinya, siapapun juga tidak dapat menghancurkannya.
Ketidak-beruntungan dan kesulitannya… semua disebabkan oleh dirinya sendiri.
Hai Xiaotang tiba-tiba mengerti banyak hal, tetapi bukan berarti dia sudah sadar dan mau hidup dengan baik bersama Dongfang Yu di kehidupan ini.
Dia tidak ingin mengambil resiko dan bertaruh, bertaruh bahwa ada masa depan yang bahagia untuknya dan Dongfang Yu.
Dia sudah mencintainya selama 7 tahun, begitu mencintai dan mempedulikannya. Tetapi hasilnya, Dongfang Yu sama sekali tidak tergerak hatinya sampai sekarang.
Ini jelas menunjukkan bahwa pria itu adalah seseorang yang berdarah dingin dan tidak berperasaan.
Jadi buat apa dia terus-terusan membuang waktu untuknya.
Lagi pula cinta dan perhatiannya kepada Dongfang Yu sudah lama habis di kehidupan yang lalu.
Di kehidupan sekarang, dia tidak mau mencintai siapapun, dia tidak mau karena cinta malah kehilangan dirinya sendiri.
Sadar akan hal ini, hati Hai Xiaotang menjadi semakin tenang dan kuat.
Tidak mempunyai keinginan apapun malah membuatnya menjadi kuat!
…..
Dongfang Yu tidak tahu kalau dia sudah benar-benar berubah, perkataannya tadi tidak menimbulkan reaksi sedikitpun.
Hai Xiaotang berkata dengan tenang, "Dia berkorban untuk kita, kalau bukan karena dia, kita lah yang terluka. Bagaimanapun caramu membalasnya, aku tidak akan keberatan."
Dongfang Yu, "..."