Chereads / Bos Besar, Istri Kecil! / Chapter 26 - Tiba-tiba Menciumnya

Chapter 26 - Tiba-tiba Menciumnya

Saat itu dia melihat sinar mata Hai Xiaotang dan dia menjadi bingung.

Hai Xiaotang mendongak menatapnya dan bertanya, "Ada masalah?"

"Membalas budi dengan cara apa pun kamu tidak keberatan?" Dia bertanya datar.

"Benar, aku tidak keberatan."

Dia mau menjadikan Lin Xin'er sebagai istrinya pun juga tidak masalah!

Dongfang Yu seperti mendengar makna tersembunyi di balik kata-katanya, pandangan matanya berubah tajam, "Hai Xiaotang, perubahanmu sekarang benar-benar melebihi perkiraanku."

Hai Xiaotang tertawa pelan, "Makanya, jangan lagi menganggap kalau aku mau bercerai denganmu itu karena ada maksud tertentu. Aku benar-benar ingin bercerai."

"Benarkah…" Dongfang Yu tersenyum kecil, "Kalau memang begitu, pada waktunya nanti, mungkin aku memiliki penilaian yang berbeda terhadapmu."

"Tidak perlu, yang penting kamu bisa lebih cepat menyetujui perceraian kita saja." Dengan begini hatinya juga bisa lebih cepat mendapatkan kebebasan.

Walaupun Dongfang Yu juga ingin bercerai, tetapi kalau dipaksa terus begini dia juga merasa tidak enak.

Dulu yang ngotot mau menikah adalah Hai Xiaotang, sekarang yang ribut mau bercerai lagi-lagi dia!

Dia menganggapnya apa?!

Yang paling membuat Dongfang Yu kesal adalah kalau ada orang lain yang mengontrol pikirannya dan semua hal lainnya!

Hai Xiaotang sudah mengendalikan pernikahannya, sekarang dia masih juga mau berbuat sesukanya!

Dia kira Dongfang Yu gampang diatur-atur?

Dongfang Yu tersenyum sinis, mendadak dia bertanya, "Hai Xiaotang, kita sudah menikah lama, sepertinya aku belum pernah menciummu."

"..." Hai Xiaotang terkejut, sesaat dia tidak dapat memahami perkataan Dongfang Yu.

Pria itu tiba-tiba memegang pergelangan tangannya, lalu menarik tubuhnya---

Bibirnya tersumbat dalam sekejap!

Terdengar suara dengungan di kepala Hai Xiaotang, matanya terbelalak.

Dongfang Yu menatapnya dalam lalu menciumnya dengan lembut, tidak mempedulikan perubahan sinar matanya.

Hai Xiaotang bengong.

Dia tidak menyangka suaminya tiba-tiba akan berbuat begini!

Dalam dua kehidupan sekalipun dia tidak pernah mengira Dongfang Yu akan secara tiba-tiba menciumnya!

Ini adalah hal yang tidak mungkin terjadi…

Pikiran Hai Xiaotang sesaat kosong, namun dengan cepat kesadarannya kembali.

Dia mendorong pria itu dengan kuat. Dia sangat marah dan tersinggung, "Apa yang kau lakukan?!"

Beberapa hari ini, suasana hati Hai Xiaotang selalu tenang, seperti tidak terjadi apa-apa.

Sekarang melihat reaksinya yang keras membuat Dongfang Yu tertawa, "Aku hanya menciummu, jangan bilang kamu tidak mengerti apa maksudnya."

Hai Xiaotang dengan cepat kembali tenang lalu berkata datar, "Masa kamu tidak merasa salah?"

Jelas-jelas dia membencinya bagaikan lalat, tapi sengaja menciumnya, munafik sekali dia!

Dongfang Yu berbicara pelan dengan bibirnya yang tipis, "Aku mencium istriku, mana mungkin salah."

Tetapi dia tidak pernah menganggapnya sebagai istrinya.

Hai Xiaotang melihatnya dengan dingin, "Dongfang Yu, kamu seperti ini benar-benar jahat!"

Selesai berkata-kata tanpa mempedulikan ekspresi gelap pada wajah Dongfang Yu, Hai Xiaotang mengangkat selimutnya dan akan turun dari tempat tidur.

Tetapi dia lupa kalau kakinya terkilir setelah semalam didorong dengan keras. Ketika kedua kakinya baru saja menyentuh lantai mau berdiri, dia merasa sangat kesakitan dan langsung terjatuh.

Entah kebetulan atau tidak, dia jatuh di atas badan Dongfang Yu!

Pria itu pun menangkapnya, Hai Xiaotang memegang bajunya dengan sangat terkejut.

Tetapi si pria malah tertawa malas-malasan, "Katamu aku jahat, tapi kamu sekarang malah sengaja minta dipeluk, ini disebut apa?"

Hai Xiaotang rasanya sangat malu sampai ingin mengubur dirinya sendiri, namun ekspresi wajahnya tetap tampak tenang, "Ini tidak sengaja, kau jangan berpikir yang tidak-tidak!"

"Semua orang yang mengenalmu juga tahu, kamu tidak sabar untuk melompat ke pelukanku, kamu yakin aku berpikir yang tidak-tidak?" Dongfang Yu sengaja bertanya menggodanya.

Hai Xiaotang sangat kesal, dia kesal kenapa dia dulu begitu tidak tahu malu.