"Kak Ye Chen, kamu harus tetap semangat, jangan kalah dengan kak Ye Xuan." Kata Ye Rou sembari tersenyum. Saat ini meridian Ye Chen sudah pulih, jadi Ye Rou sangat yakin dengan bakatnya, Ye Chen pasti akan dengan cepat kembali seperti yang dulu.
"Jika bukan karena tiap bulan harus menggunakan Xuan Qi-nya untuk membantuku menghangatkan meridian, kultivasi Ye Rou mungkin sudah melebihi Ye Xuan." Ye Chen mengenang kembali tiga tahun belakangan, saat meridiannya masih terputus. Setiap malam bulan purnama ia akan merasa kesakitan setengah mati, Ye Rou-lah yang selalu menyalurkan Xuan Qi kepadanya untuk menghangatkan meridiannya. Kalau bukan karena hal itu, Xuan Qi Ye Rou mungkin sudah menerobos tingkat tujuh atau bahkan lebih.
Di dunia yang kacau ini, klan menjadi tempat berlindung bagi setiap orang, tentu saja semua ingin memiliki klan yang sangat kuat. Ye Xuan dapat belajar di sekte Awan Hijau, maka hanya dalam beberapa tahun saja, klan Ye akan melahirkan seorang dewi perang.
Kabar ini membuat mereka sangat bersemangat.
Ye Zhantian lalu membahas tentang kondisi pertambangan dan usaha lain yang dimiliki oleh klan.
"Tujuh hari lagi adalah peringatan lima puluh tahun leluhur, harap memberitahu anggota klan yang sedang berada di luar agar segera pulang dalam tujuh hari ini. Selain itu harap mengutus orang untuk memberi kabar tetua klan agar beliau dapat turun gunung. Pertemuan hari ini sampai di sini saja, silahkan membubarkan diri." Kata Ye Zhantian.
"Tunggu sebentar." Saat semua hendak bersiap pergi, Ye Moyang tiba-tiba berkata.
"Ada apa?" Ucap Ye Zhantian sambil menatapnya, terlihat tatapan misterius yang terlihat dari mata Ye Moyang.
"Selagi semua masih ada di sini, ada satu hal yang ingin saya sampaikan!"
"Silahkan, apa yang ingin anda sampaikan?" Ye Zhantian bertanya.
Saat ini, Ye Zhanlong, Ye Zhanxiong, dan lainnya fokus terhadap Ye Moyang, mereka punya firasat tidak enak.
"Kita sudah berdiskusi, seharusnya sesuai dengan ketentuan. Pada peringatan leluhur nanti, kita perlu menetapkan penerus ketua klan Ye. Apa ketua memiliki pandangan terhadap hal ini?" Ye Moyang bertanya pada Ye Zhantian sembari memicingkan mata.
Pada peraturan klan Ye, selain ketua klan, diperlukan satu penerus dari generasi muda untuk menyimpan segel klan masing-masing satu. Sehingga ketika terjadi sesuatu pada ketua, maka klan sudah memiliki penerusnya.
Posisi penerus ketua klan Ye awalnya diberikan pada Ye Chen. Namun setelah Ye Chen mengalami musibah, posisi ini ditahan untuk sementara oleh Ye Zhantian, dan sudah kosong selama tiga tahun ini. Oleh karena itu, saat ini Ye Moyang membahasnya dengan harapan dapat mengangkat anaknya untuk posisi ini.
Anggota klan kembali membicarakan hal tersebut.
"Memang sudah saatnya memilih penerus ketua klan."
"Penerus ketua klan sudah kosong selama tiga tahun, ini tidak sesuai dengan peraturan klan."
Ye Moyang merasa sangat puas setelah mendengar pendapat anggota yang lain. Hal seperti ini memang harus dijalankan sesuai dengan peraturan, dan Ye Zhantian sudah tidak bisa mengulur waktu lagi.
Di antara para generasi muda klan, yang sesuai dengan kriteria penerus ketua klan hanya beberapa orang saja. Dari segi kekuatan memang Ye Xuan lebih unggul, tetapi Ye Xuan akan pergi ke sekte Awan Hijau, jadi secara otomatis ia tidak dapat menjadi kandidat dalam waktu dekat ini. Sedangkan Ye Rou adalah orang luar yang sejak kecil dibesarkan oleh klan Ye, meskipun kemampuannya baik, tetapi ia tidak memiliki hak untuk memperebutkan posisi ini. Oleh karena itu yang paling memungkinkan untuk meneruskan posisi ini hanyalah Ye Kongyan, putra dari Ye Moyang.
Mendengar perkataan Ye Moyang, wajah Ye Kongyan sekejap terlihat sangat antusias. Baginya menjadi penerus ketua klan adalah suatu kebanggan luar biasa. Jika ia bisa mendapatkan posisi ini, maka dua tahun kemudian ia akan menjadi orang yang paling berkesempatan untuk menikahi Ye Xuan, dan memungkinkan untuk menjadi ketua klan di masa depan. Saat itu klan Ye akan dikuasainya!
Ye Zhantian mengerutkan keningnya. Meskipun ia tahu bahwa meridian Ye Chen sudah pulih, tetapi ia baru saja pulih beberapa hari yang lalu. Masih terlalu lemah untuk menjadi kandidat penerus ketua klan.
"Masalah ini sementara diputuskan tiga bulan lagi saja," ujar Ye Zhantian.
"Kenapa harus diputuskan tiga bulan lagi, ini tidak sesuai dengan peraturan klan!" Ye Moyang menyanggah dengan keras.
"Ketua sudah memutuskan tiga bulan lagi baru dilaksanakan, kenapa anda sangat terburu-buru. Tidak bisakah menunggu tiga bulan lagi?" Ye Zhanlong ikut angkat suara.
"Tujuh hari lagi adalah hari peringatan leluhur, kenapa tidak dilakukan saat peringatan leluhur saja? Kalau ketua dapat memberikan alasan yang masuk akal, kita pasti akan menerimanya!" Ye Moyang tidak mau menyerah, ia merasa jika Ye Zhantian sedang mengulur waktu.
"Tidak ada alasan. Aku adalah ketua klan, apa aku tidak punya hak untuk membuat keputusan ini?" Ye Zhantian mendengus kesal, dalam kondisi tatapan semua orang yang tertuju padanya. Ia sekilas memandang ke arah Ye Chen, melihat pemuda itu membuat hatinya sedikit lega. Setelah kekuatannya pulih, ia pasti akan membantu Ye Chen untuk mendapatkan posisi penerus ketua klannya kembali. Tetapi ia juga tidak rela jika tujuh hari lagi harus menyerahkan segel klan ke pihak Ye Kongyan dan Ye Moyang.
"Kenapa ketua sangat semena-mena?" Tanya Ye Moyang sembari tertawa dingin. "Tiga tahun yang lalu, ketua seenaknya sendiri sampai membuat klan Ye jatuh ke dalam kondisi seperti ini. Sekarang saya ingin bertanya, di antara benteng delapan belas awan, klan Ye menempati urutan berapa? Kita tidak boleh melanggar peraturan leluhur, jika ketua masih bersikeras, saya dan para tetua yang lain akan mendakwamu!"
Kejadian tiga tahun lalu yang dimaksud Ye Moyang adalah ketika Ye Zhantian menggerakkan seluruh anggota klan untuk menolong Ye Chen. Pada saat itu, klan Ye telah menghabiskan ramuan Harta dengan jumlah yang sangat banyak. Jumlahnya setara dengan pendapatan klan Ye selama lima tahun, selain itu Ye Chen juga menghabiskan banyak sekali pil pengumpul energi.
Mendengar perkataan Ye Moyang, Ye Chen mengepalkan tangannya dengan erat. Perkataan ini benar-benar menggambarkan maksud hati Ye Moyang, ia ingin Ye Chen mati!
Ye Zhantian memandang barisan tetua di samping, dan lima orang tetua semuanya menundukkan kepalanya, tidak berani menatap mata Ye Zhantian.
"Saya Ye Zhantian semenjak umur tujuh belas tahun telah menjadi ketua klan Ye. Saat itu klan Ye hampir terusir dari benteng delapan belas awan. Selama dua puluh tahun ini, kekuatan klan Ye bahkan sudah mengejar klan Yun. Saya sudah berkata bahwa urusan ini akan diputuskan tiga bulan lagi, maka tidak akan berubah, jika kalian ingin mendakwaku, silahkan saja." Ujar Ye Zhantian dengan marah.
Wajah Ye Moyang memerah dalam sekejap, kentara betul bahwa ia tengah menahan amarah. Ia tahu bahwa ia tidak mungkin dapat melakukan hal tersebut kepada Ye Zhantian. Reputasi Ye Zhantian dalam klan Ye tidak ada tandingannya, butuh keputusan dari lima tetua dan seluruh anggota klan Ye untuk mencopot Ye Zhantian dari jabatan ketua klan. Ia sama sekali tidak mungkin menggoyahkan kedudukan Ye Zhantian. Tapi Ye Moyang pasti akan terus berusaha untuk membuat anaknya menjadi penerus ketua klan, ini tidak dapat diganggu gugat lagi!
"Jika ketua bersikeras seperti ini, maka tidak akan dapat meyakinkan anggota klan lainnya. Tunggu tetua tertinggi pulang saja, saya akan meyakinkan tetua tertinggi untuk meluruskan hal ini!"
Ye Moyang hanya dapat menahan amarahnya.
"Ayah, penentuan posisi penerus klan adalah hal penting bagi klan. Lebih baik dilakukan tujuh hari lagi pada saat hari peringatan leluhur." Ye Chen tiba-tiba keluar dari kerumunan dan berbicara kepada Ye Zhantian. Ia tidak mau kepercayaan anggota klan pada ayahnya menjadi berkurang hanya karenanya.
Suara Ye Chen yang tegas membuat semua anggota klan tertegun, mereka tak mengira Ye Chen akan bersuara di saat seperti ini.
Terdengar helaan napas dari para kerumunan. Hubungan anggota klan dan Ye Zhantian sangatlah erat, anggota klan pasti akan mendukung Ye Chen untuk menjadi penerus ketua klan. Tetapi sekarang meridian Ye Chen telah terputus, dan dia sudah menjadi manusia yang tak berdaya. Di dunia persilatan ini, manusia yang tak berdaya sepertinya, akan secara otomatis tidak dapat memimpin sebuah klan.
Ye Kongyan menatap Ye Chen, sambil mendengus dingin ia bergumam, "Sampah ini tidak mungkin masih berharap untuk menjadi penerus ketua klan kan?" Penerus ketua klan ditentukan lewat pertandingan kungfu, ini adalah peraturan leluhur dan tidak dapat diubah!
Ye Zhantian menatap Ye Chen lalu berkata, "Baik, saya putuskan akan dilakukan tepat pada hari peringatan leluhur, tujuh hari lagi!" Ia juga paham, jika pemilihan penerus ketua dilakukan tiga bulan lagi, maka akan ditentang oleh banyak orang. Awalnya, demi Ye Chen ia berencana untuk mengulur waktu, namun melihat sikap pemuda itu, ia akhirnya setuju.
Ye Moyang menatap tak paham pada Ye Chen. Mengapa Ye Chen tiba-tiba muncul untuk mendukungnya? Kemudian ia berpikir sejenak, Ye Chen saat ini sudah cacat, tujuh hari atau tiga bulan lagi tidak akan ada bedanya. Apa Ye Chen masih berniat untuk berebut posisi ini dengan anaknya?
Pertemuan dibubarkan, setiap orang sangat menantikan hari peringatan leluhur yang akan diselenggarakan dalam tujuh hari ke depan.
Seekor elang pembawa surat terbang ke arah utara, itu adalah surat khusus untuk ketua klan.
Klan Ye, rumah Ye Zhantian.
"Chen'er, kamu yakin dapat memenangkan posisi penerus klan Ye pada tujuh hari ke depan?"
"Aku akan berusaha sekuat tenaga." Ye Chen tidak dapat menjamin dirinya akan mengalahkan Ye Kongyan.
"Jika tidak menang juga tidak apa-apa. Pemulihanmu sekarang sudah sampai taraf mana?" Tanya Ye Zhantian, ia tidak mau terlalu membebani Ye Chen. Siasat Ye Moyang sangatlah hebat. Ye Zhantian juga bukan tidak tahu, jika Ye Kongyan berhasil mendapatkan posisi itu, maka mungkin selanjutnya Ye Moyang akan mencelakainya. Hubungan Ye Moyang dengan klan Yun di belakang juga sudah diketahuinya, tapi ia tidak akan takut dengan klan Yun!
"Aku sudah mencapai tingkat empat." Ujar Ye Chen memberi tahu. Saat ini Xuan Qi-nya sudah mencapai tingkat empat, tapi Xuan Qi dalam tubuhnya agak aneh. Tingkat kemurniannya melebihi Xuan Qi pada umumnya, ia sendiri tidak jelas kemampuannya sudah sampai mana. Menurutnya, kemampuannya yang sekarang sudah setara dengan Ye Kongyan. Masih ada tujuh hari, dan dalam kurun waktu itu, ia sangat yakin dapat menjadi lebih kuat lagi.
"Tingkat empat? Pemulihanmu cepat sekali! Sedikit lagi sudah bisa mengalahkan Ye Kongyan." Ucap Ye Zhantian gembira. Ye Chen baru saja pulih. Ia mengira Ye Chen baru mencapai tingkat dua, tapi ternyata sudah mencapai tingkat empat. Ini sangat mengejutkan, ditambah dengan dasar kungfu Ye Chen, kemenangan bukanlah suatu hal yang mustahil.
"Aku sudah membeli pil pengumpul energi untukmu." Ye Zhantian mengeluarkan kotak perak, di dalamnya ada tiga puluh tujuh butir pil pengumpul energi.
"Ayah, aku sudah tidak memerlukannya. Ayah sudah tidak perlu lagi mencarikanku pil pengumpul energi." Ucap Ye Chen dengan mata berkaca-kaca. Saat ini, tubuhnya sudah menyerap Xuan Qi yang keluar dari pisau terbang, pil pengumpul energi biasa tidak akan berguna. Selama tiga tahun ini, ia sudah menghabiskan ribuan pil pengumpul energi, menyebabkan harta klan Ye terkuras sangat banyak. Harta saat ini, mungkin sudah tidak cukup lagi untuk membeli pil pengumpul energi.
"Ayah mencarikanmu pil ini karena ingin kamu menang pada hari peringatan leluhur nanti, untuk mencegah posisi penerus ketua klan jatuh ke tangan Ye Moyang dan anaknya! Beberapa pil pengumpul energi ini tidak menghabiskan uang banyak!"
"Ayah, belakangan ini aku berlatih jurus kaisar guntur. Aku benar-benar tidak memerlukan pil pengumpul energi lagi." Ujar Ye Chen yang berusaha keras untuk meyakinkan sang ayah.