Chapter 100 - Pantai

Pagi ini Ariani bangun seperti biasa dia mandi dan shalat subuh. Dia mulai berpikir bahwa bagaimana bisa dia tidur di kamar nya dia ingat dia memang tertidur di mobil dan rasanya dia tidak mungkin masuk ke hotel sambil tidur kan dan dia tidak mengganti pakaian nya, apakah Adrian yang menggendongnya ke kamar ?

Belum lagi pikiran nya terjawab, pintu kamar nya di ketuk,, dan dia melihat terlebih dahulu siapa yang mengetuk dari lubang pintu kamarnya ternyata itu Adrian. Dengan rasa bingung dia membuka pintu kamar nya. begitu pintu nya terbuka Adrian masuk begitu saja dan duduk di atas tempat tidur Ariani. "kau sudah bangun" ucap nya, "memang nya bisa orang tidur buka pintu" sahut Ariani yang masih berdiri di depan pintu kamarnya. "ternyata kau berat juga yaa" ucap Adrian , dan Ariani sadar pikiran nya benar Adrian menggendong nya. "memang nya siapa yang suruh menggendong ku" ucap Ariani sambil berjalan melewati Adrian dia berniat menuju meja make up nya, namun Adrian dengan cepat menarik nya dan membuat Ariani jatuh di pangkuan nya, Ariani kaget dan ingin segera berdiri namun Adrian menahan nya. "aku bilang kau berat, bukan berarti aku tak bisa menggendongnya mu" ucap nya lembut , "lepaskan aku Adrian" ucap Ariani dengan nada bingung. "kalau aku tidak mau" , tantang Adrian, "memangnya kau mau ngapain pagi pagi ke kamar ku" ucap nya berniat mengalihkan perhatian Adrian, "ingin melihat wajah mu yang belum mandi," sahut nya santai, "pikiran mu jangan aneh2 yaa, kita cuman berdua disini" ucap Ariani mulai takut, "tenang saja aku tidak akan melakukan sesuatu dengan memaksa orang lain" sahut nya "bagus lah, kalau begitu lepaskan aku" ucap nya. "baikk lah, sekarang bersiaplah" ucap Adrian seraya melepaskan Ariani, "memangnnya mau kemana , ini baru jam setengah 6 pagi" sahut Ariani "kita akan ke pantai, aku sudah bilang kan kemarin" ucap nya. "itu aku ingat, tapi ini masih sangat pagi" sahutnya. "mau bersiap sekaranga, atau mau menghabiskan waktu di dalam kemar saja" ucap Adriana memajukan wajahnya mendekat ke Ariani "baiklah, iya iya, kau keluar lah, aku akan siap dalam 15 menit" ucap Ariani mengalah dan takut, Adrian pun keluar dengan wajah senyum kemenangan.

Setelah 15 menit Ariani pun keluar dengan memakai dress selutut yang tak ketat dengan motif bunga2 , dia tidak menggunakan make-up tebal, natural namun ntah mengapa Adrian terlihat begitu terpesona dia menelan Saliva nya dengan susah payah "ayoo aku sudah siap" ucap Ariani dan menyadarkan nya. Mereka pun keluar dan di depan hotel tentu mobil sudah siap.

Di dalam mobil Ariani terus tersenyum senang dan menikmati perjalanannya. Satu jam setengah untuk mencapai pantai yang di maksud, namun perjalanan nya tak terasa karena pemandangan yang indah ramai lancar. Mereka pun tiba di sambut dengan angin khas pantai , Ariani memang sangat menyukai pantai. dia langsung turun dan merentangkan tangannya membiarkan angin meniup seluruh tubuh nya Adrian yang memperhatikan hal itu tak memalingkan sedikit pun pandangannya dari Ariani, rambutnya yang panjang tertiup angin wajah nya yang bening terkena sinar matahari dan memancarkan kecantikan nya.