"aapaaaa,?" ,,,,,"masa cuti yang tertera di surat cuti saya ada kesalahan?" bagaimana bisa pak?' ,,,,,,,,,,,,,,,, "jadi itu artinya saya harus kembali bekerja besok lusa pak?" ,, "baik pak, saya mengerti, terima kasih". Ariani pun menutup teleponnya. Iya, tadi itu merupaka telpon dari kantor Ariani. "argggghhhh,, kok bisa begini sihh" gerutu Ariani dan melempar tubuhnya ke tempat tidurnya. "kenapa rii, kok kamu teriak?" ucap mama nya yang masuk kedalam kamar Ariani karena mendengar teriakannya. "Ariani harus kembali ke Surabaya besok ma" ucap Ariani , "lohhh, bukannya cuti kamu selesai minggu depan dan kamau mau ke bali yaa,, teruss?" Ariani pun menjelaskan ke mama nya. "hhmm, gitu yaaa udah kamu beresin dulu baju baju kamu deh, biar mama bantuin" ucap mama nya.
----------_---------
"Jadi tadi siang kamu ketemu sama Adrian,, teruss?" tanya Zaldi ke Citra , Zaldi dan Citra kini makan malam bersama dan Citra menceritakan tentang pertemuan nya dengan Adrian. "tapi bukan nya dia merried yaa lusa ?" tanya Citra ketika sudah selesai menceritakan segalanya . "hmmmm, masalah pernikahan sepertinya ada perubahan bukan dia yang akan menikah tapi orang lain, kami baru menerima undangannya yang baru dan ucapan maaf karena salah pencetakan nama mempelai pria" jelas Zaldi. ,, "serius zal", tanya Citra tak percaya. dan Zaldi pun meangguk yakin. "jadi apa kau akan memberi tahu Ariani semuanya?" tanya Zaldi,, "aku dari tadi menimbang nimbang hal itu, tapiiii, aku rasa tidak perlu memberi tahu nya , biar lah dia dan Adrian menyelesaikan urusan hati mereka" ucap Citra bijak. "hhmmm, okee" sahut Zaldi.. mendengar jawaban Zaldi , Citra memandang dalam ke arah Zaldi "are you okay?" tanya Citra , dia menanyakan itu karena takut menyakiti perasaan Zaldi, namun ternyata pertanyaan Citra malah membuat Zaldi tertawa, hahaha, "aku baik baik aja cit, perasaan ku ke Ariani saat ini benar benar perasaan seorang sahabat, seperti perasaan mu ke Ariani, okayyy" ucap Zaldi seraya memegang tangan Citra.
Tak lama hp Citra bergetar, dan membuatnya kaget
drttt,, drtttt,drttt
'Ariani , calling,,,,, dan langsung menjawabnya.
"assalamualaikum rii" ucap Citra, "waalaikum Salaam,cit" , "tumben nelpon, hhhm kamu Uda di bali yaa?" ucap Citra, "Bali apanya, aku nelpon mau ngabarin besok aku balik ke Surabaya" sahut Citra dengan nada yang kesal. "haaaaa, kok bisa ,?" tanyak Citra heran "besok aja aku jelasin,,, aku nelpon kamu mau minta ijin?" ucap Ariani "haa' ijin apa?" ucap Citra bingung, "iyaaa ijin, minta Zaldi jemput aku besok di bandara, sekalian kamu deh ikut" ucap Citra "astagaa hehe, kirain apaan , ijin segala, bentar" ucap Citra dan memberikan hp nya ke Zaldi ,, "haloooo tuan putri" ucap Zaldi begitu menerima hp Citra, "lohh kamu lagi bareng ama Citra" tanya Ariani, "hmmm, iyaa kan kamu nyuruh aku jagain dia jadi aku lagi mastiin dia makan malam" ucap Zaldi dengan nada bercanda, "modussss," ucap Ariani dan Zaldi pun tertawa "besok kamu penerbangan jam berapa, ntar aku jemput sama Citra?" tanya Zaldi, "jam 1 Siang, jangan telat," jawab Ariani, "okee tuan putri" sahut Zaldi, "okeee bye" ucap Ariani "byee" tutup Zaldi.
"kenapa tiba tiba dia pulang mendadak?" tanya Zaldi, "ntah lah, katanya besok baru dia jelasin" jawab Citra.
------------_-----------
"haloo maa",, "iyaaa besok Adrian nggak akan telat ke acara nya Claudia tenang aja maa" ,, "okeee, bye" ucap Adrian yang berjalan masuk kedalam kamarnya setelah selesai makan malam.
Dia memasuki kamarnya dan teringat saat menggendong Ariani dan menidurkan nya di atas tempat tidurnya. "kamu bahkan pernah tidur di tempat tidur ku, tapi kamu masih bisa menahan perasaan mu" ucap Adrian seolah berbicara dengan Ariani namun dia berbicara sendiri. "Ariani Yusuf Saputri , aku nggak akan biarkan kamu menahan hati mu lagi, aku akan menggalinya akan membuat nya hidup kembali tentu untuk ku" ucap Adrian.