"Assalamualaikum cit" ucap Ariani, "waalaikum Salaam rii" sahut Citra, "kamu Uda berangkat kerja ?" tanya Ariani "iyaa nie baru sampai" sahut Citra, "Hmm, iya aku mau pamit, aku bakalan pulang ke Kalimantan" ucap ariani "haaaaaa, kok kamu baru bilang sekarang" sahut Citra sedikit kaget, "hehehe, gpp sengaja, nie aku Uda perjalanan menuju bandara" ucap Ariani, "kamu ke bandara sendiri?" tanya Citra "nggak, aku di antar Zaldi,,, jangan cemburu yaa" goda Ariani, "yeaahh, apaan sihh" Ucap Citra, "kamu berapa lama cuti nya?" lanjut nya "aku cuti 20 hari aja kok" sahut Ariani "20 hari aja, itu lamaa Riani, aku bakalan sendiri lagi donk" ucap Citra, "tenangg, kamu nggak bakalan sendiri kok, aku Uda suruh Zaldi buat nemenin dan jagain kamu,, jadi tenang aja" sahut Ariani melirik ke arah Zaldi , dan Zaldi hanya tersenyum sambil mengangguk mendengar ucapan Ariani. "kamu ini, ada ada aj sihh" sahu Citra, "okeee dehh, see you yaa cit, mmuaahhh" assalamualaikum" ucap Ariani "waalaikum salam sayang" ucap Citra dan sambungan telpon pun terputus. Ariani sedang dalam perjalanan ke bandara setelah menerima surat cuti kemarin dia memutuskan untuk pulang ke Kalimantan hari ini dengan penerbangan jam 10 pagi. Dia memang meminta Zaldi untuk mengantarnya ke Bandara.
---------------_--------------
"Thanks yaa Zal," ucap Ariani saat tiba di Bandara dan Zaldi mengantar nya hingga pintu check-in "iyaa sama sama Tuan putri" ucap Zaldi, Zaldi sebenarnya sangat mencintai Ariani tapi dia juga tau betul bahwa Ariani hanya mencintai Adrian dia tidak ingin memaksa Ariani,,, itu lah sebabnya dia berusaha menjadi sahabat yang baik dan perlahan perasaan nya mulai berubah menjadi sayang ke seorang sahabat buat Ariani. "kamu kalau Uda punya pacar, di hilangkan kebiasaannya manggil aku begitu ntar pacar kamu bisa salah paham tau" sembur Ariani "heheh tenag aja, aku bakalan jelasin dan kalau dia sayang aku, pasti dia juga bakalan sayang sama kamu" ucap Zaldi, "ohhh so sweet,,, aamiinn aku doain kami cepat ketemu' jodohnya,," sahut Ariani. "oiaa ,kalau kamu udah di bali kabari aku sama Citra yaa" ucap Zaldi, "siaapp pasti" sahut Ariani, "masuk giih, uda waktunya" ucap Zaldi,, "okeee byeee" ucap Ariani dan dia pun masuk.
----------_----------
Menempuh perjalanan dari Surabaya Ke bandara Kota Ariani memakan waktu -/+ 2 jam, dari bandara ke tempat rumah orangtuanya juga -/+ 2 jam , hampir sore Ariani baru tiba di rumahnya.
"Assalamualaikum" ucap Ariani
"waalaikum Salaam" itu suara mama nya Ariani,
begitu pintu terbuka Ariani meletakkan kopernya dan memeluk erat mama nya. "Ariani kangeennn maaa" ucap nya, "iyaa,,, tapi masuk dulu" ucap mama nya. Ariani pun masuk ke dalam rumah dan langsung duduk di sofa merebahkannya badannya.
"kakakkkk, baru nyampe ?" ucap Iam adik ke-2 Ariani yang saat ini sudah bekerja di perusahaan yang sama dengan papa Ariani , "iyaaaa baruu aja" sahut Ariani "lohh Iwan sama Irman mana?" sambung Ariani yang tak melihat ke-2 adiknya. "mereka lagi basket" ucap mama nya yang membawa kan segelas teh untuk Ariani. "kamu kok nggak kerja am" tanya Ariani ke adik nya , "oohhh, aku habis medical check-up tadi" jawab nya. "yaah uda dehh, aku mau jalan dulu yaa" ucap iam "alahhh paling mau pacaran maaaa" sahut Ariani "yaa wajar, dari berbagai pada kakak, gilaa kerja" ucap iam seraya mengolok kakak nya itu, "kamu ini berdua masih kaya masih anak kecil aja bertengkar hal nggak jelas,, Uda kamu jalan gihh, hati hati yaa" ucap mama Ariani ke ke-2 anak nya itu "assalamualaikum " ucap iam "waalaikum Salaam" ucap Ariani dan Mama nya.
"maaaaaaaaa Ariani kangen banget sama mamaa" ucap Ariani manja dan memeluk mama nya, dan tanpa dia sadari dia pun langsung menangis di pelukan mama nya. Dia merasa Sangat nyaman bersama mama nya rasanya beban di hatinya seperti terangkat. "lohhh, kok nangisss?" ucap mama nya. "Kamu punya masalah kah nak?" ucap mama nya lembut "enggak maa, Ariani beneran kangen aj sama mama" ucap nya. mama Ariani pun melepaskan pelukan anak perempuannsatu satunya itu. "sekarang kamu mandi ,, terus kamu harus ceritain semua ke mama apa yang terjadi okee" ucap mama Ariani, dan Ariani pun masuk ke kamar nya untuk membersihkan diri.