Chereads / Hidup Lagi Di Dunia Pararel Yang Penuh Fantasi / Chapter 66 - 65 : Kemenangan Untuk Shely

Chapter 66 - 65 : Kemenangan Untuk Shely

Sebelumnya : Pertarungan antara Shely dan Gadis hewan itu masih berlanjut.

Gadis hewan itu menusuk perut Shely, dan Shely membalasnya dengan pukulan telak di pipi kiri.

Haru berteriak dan tidak terima dengan itu.

Haru : Tentu saja! Gadis bertelinga hewan adalah keadilan.

■■■

Gadis hewan itu berdiri lagi dan menatap Shely dengan senyuman berdarah. Beneran! Mulutnya berdarah!.

"Kau akan kalah." Kata Shely dengan santainya.

"Kau yakin bisa..."

Bahkan sebelum gadis hewan itu menyelesaikan kalimatnya, Shely sudah berlari dan langsung menendang perut gadis hewan itu.

"Aahh!" Gadis hewan itu terpental sekali lagi.

Tidak berhenti dengan serangan itu, Shely melakukan serangan sekali lagi, dan pukulan Shely tepat sasaran ke perut gadis hewan itu.

"Akh." Gadis hewan itu memuntahkan darah dan mundur beberapa langkah.

Memanfaatkan keadaan itu, Shely seperti merapal sesuatu, dan tiba-tiba sarung tangan besi itu bercahaya.

Semua penonton seperti terkagum dengan hal itu, dan ada beberapa penonton yang berkata, "Kalahkan gadis hewan itu, Shely!"

Aku tidak terima! Gadis bertelinga hewan adalah keadilan. Kau tidak boleh...

Dengan kecepatan bagai angin, tinju Shely mendarat tepat di leher depan gadis hewan itu.

Semuanya terdiam, tidak yang berkata apapun, hanya suara napas saja yang terdengar berat dan mendebarkan. Ini adalah pertarungan yang belum pernah aku lihat di dunia nyata sebelumnya.

Sekali lagi gadis hewan itu memuntahkan darah. Kali ini lebih banyak.

"Serangan ini tidak mungkin, tidak mungkin kau bisa menahannya." Shely mengatakan itu dengan senyuman yang mengerikan. Shely seperti bukan dia yang biasanya, dia seperti seekor hiu yang menjadi ganas saat mencium darah.

"Jatuh! Serikat sunrise pemenangnya!" Suara komentator terdengar.

Kenapa? Padahal kan dia belum... bukan! Gadis hewan itu, pingsan.

Shely menarik kembali lengannya, dan gadis hewan jatuh tepat di atas kaki Shely. Seperti seorang bawahan yang sedang mencium kaki majikannya.

Shely mundur beberapa langkah dan mengangkat tangannya. Disaat yang hampir bersamaan, penonton bersorak.

Lucy hanya tersenyum senang dengan itu. Dia terlihat cantik.

Melihat senyuman Lucy, aku berkata, "Aku tidak tau kau punya senyuman itu."

Mendengar itu, Lucy langsung menutupi senyumannya dengan kedua tangannya "Berisik!"

Aku menghembuskan na0asku dengan berat, "Aku tidak terima! Kenapa bukan Shely saja yang kalah."

"Kenapa kau memihak lawan?" Bukan Lucy yang mengatakan itu, tapi Shely yang sudah berdiri di belakangku.

Aku tersentak dan mundur beberapa langkah, "Kau cepat sekali!"

"Aku tidak sepertimu." Lalu Shely melihat Lucy dan berkata dengan semangat, "Selanjutnya, adalah kau... Lucy. Kau harus menang! Dengan begitu serikat sunrise bisa bertahan."

Lucy mengepalkan kedua tangannya di depan wajahnya, "Aku pasti menang."

"Semangat!" Kataku dan Shely berbarengan.

Lucy mengangguk dan turun ke arena.

Komentator itu berbicara lagi, "Lucy~ Gadis yang kabarnya adalah seorang peualang kesepian, yang tidak pernah menerima party apapun! Sekarang turuuuuuunnn."

Penonton kembali bersorak.

"Dan lawannya, adalah seseorang yang juga misterius! Dia sudah berdiri di depan Lucy. Siapa kah dia? Kita langsung saja lihat pertarungannya!"

Dan gong pun berbunyi.

Tidak ada yang bergerak di antara mereka.

Aku tidak tahu siapa yang jadi lawan Lucy. Dia lebih pendek dari Lucy, bukan! Malah dia terlihat seperti anak-anak. Aku tidak tahu karena dia memang menutupi kepala dan wajahnya dengan jubah berwarna hitam.

Walaupun gong sudah berbunyi, tapi tidak ada yang bergerak.