Laras terbangun oleh deringan ponselnya. Kepalanya sedikit berat dan masih mengantuk. Laras dengan malas membuka matanya, dia masih tidur dalam pelukan Todi. Laras memutuskan untuk membiarkan ponselnya, dia tidur kembali, tapi ponsel itu berdering lagi. Mau tak mau Laras bangun untuk mengangkat ponselnya, ternyata panggilan dari Imel.
"Ras, lama amat angkat telponnya sih? Gue ada kali 10 kali nelpon lu," gerutu Imel.
"Hmmm?" balas Laras dengan malas. Otaknya masih belum bekerja sepenuhnya. Matanya masih setengah tertutup. Pikirannya masih di alam mimpi.
"Lu baru bangun??" tanya Imel lagi.
"Kenapa Mel?" balas Laras dengan suara mengantuk.
"Diminta kumpul Ras, mau kocok buat kelompok IKM sama pembagian puskemas, jam 10 nanti," jelas Imel.
Laras melirik jam dinding di kamarnya.
"Astaga! Udah jam 8!" pekik Laras sambil menepuk Todi, membangunkan suaminya dengan panik. Perjalanan ke rumah sakit daerah tempat Todi bertugas memakan waktu 30-60 menit.