Akhirnya setelah menunggu sekitar 15 menit, Indah dan Irsan sampai ke Puskesmas. Wajah Indah terlihat masam, Laras yakin gadis itu pasti mengomeli Irsan sepanjang jalan. Dokter Tama keluar dari kantornya, hanya beberapa detik setelah Indah dan Irsan sampai.
"Sudah datang semua?" tanya dr. Tama sambil menghitung jumlah koas didepannya dalam hati.
"Sudah dok," jawab Faris.
"Oke, saya mau jelasin dulu ya, kebetulan puskesmas kita lagi kekurangan dokter, karena dua dokter sedang cuti hamil bersamaan dan kepala puskesmas yang bertugas sedang cuti sakit, praktis hanya tinggal saya sendiri dokter umum disini. Karena itu saya minta tolong adik-adik untuk jaga malam. Mulai jaga malamnya besok saja ya, nanti ada ruangan dokter untuk istirahatnya disana. Kalian jaga bersama satu orang perawat nanti ya," jelas dr. Tama.
Laras dan kelompoknya kompak mengangguk.
"Sementara kita keliling dulu ya, biar saya kenalkan sama pegawai Puskesmas sini," ajak dr. Tama.