Chereads / Fall Angel : cried over fear / Chapter 2 - 1.1 Kehangatan dan kebajikan

Chapter 2 - 1.1 Kehangatan dan kebajikan

'kenangan dihati, menyakitkan namun melegakan'-MR.Y.E.Y

Lima tahun setelah pengasingan malaikat agung alfonzus ke tanah bumi bagian timur, sang anak -- Elaiaz-- bersama ibunya pun melanjutkan hidup mereka. Tinggal bersama dengan adik dari aliona , Alison. Tepatnya mereka tinggal di sebuah tempat bernama Java, tempat orang-orang suci tinggal. Terlebih karena tempat mereka berada di bumi bagian timur terlebih karena masih terobsesi dengan letak sang malaikat agung, mereka berlayar dari bumi barat bernama argento ( suatu tempat di Tanah Inggris) menuju Tanah Java ( Kini dijuluki sebagai Indonesia)

Suatu ketika, tersiarlah kabar bahwa desa yang ditempati Elaiaz dan ibunya akan kedatangan 'orang penting'. Kebetulan , hari kedatangan 'orang penting' itu bertepatan dengan hari dewa senja, hari dewa Matharbartir, dewa matahari.

Aliona pun menyuruh anaknya untuk pergi ke balai desa, tempat seluruh informasi berasal, penampungan saran pembangunan desa, tempat dimana pembesar-pembesar dan kepala desa berada. Ada perasaan tidak enak dalam hati Aliona bahwa mungkin 'orang penting' ini merupakan seorang penganut paham kegelapan dan mempunyai ilmu dark Qurgod -- kekuatan hitam selevel ilmu ghoib yang menggunakan setan sebagai media ilmunitasnya--. Dalam dunia ilmu satanis, ilmu gelap dibagi menjadi lima : dark Qurgod - level 1, dark guirves - level 2 , dark magot - level 3 , dark Feith - level 4 , dan dark cose - level 5. semua itu berpusat pada dark core , sumber kekuatan yang berasal dari hawa nafsu, ketamakan, ketakutan, kemunafikan , dan kekejaman manusia. Ketika Elaiaz sedang menyusuri lembah untuk pergi ke balai desa, bertemu lah ia dengan seorang ksatria muda berwajah 'sangar'. Matanya tergores sebelah seakan terkena sambitan pedang. Elaiaz berusaha untuk tidak memperdulikan orang itu dan terus berjalan menyusuri lembah, Lalu ia tergelincir. Ia terjatuh dan pingsan. Saat ia tersadar, ia pun berusaha membuka matanya perlahan-lahan dan terkejut saat melihat bahwa ksatria tadi menolong dia dan ia pun mulai bertanya " Wahai paman berwajah aneh !! Apa paman yang menolong aku saat aku terjatuh tadi??" "Iya, aku yang menolong engkau. Dasar anak tengik, seenaknya saja engkau memanggil aku dengan sebutan 'berwajah aneh'" jawab ksatria itu dengan sedikit kesal. "Iya² aku minta maaf hehehe". Tak tersadar, matahari sudah tepat diatas kepala. "Paman, terimakasih sudah menolong, aku pergi dulu" jawab Elaiaz sambil berlari meninggalkan ksatria muda itu. Ksatria itu bernama Charles de rofth. ia adalah ksatria dari tanah barat yang mendalami ilmu hitam. Walaupun demikian, tujuan ia mendalami ilmu hitam bukan semata-mata ingin menaklukkan umat manusia, tetapi justru ia ingin mengalahkan kegelapan dengan kegelapan. Ia telah mendalami ilmu hitam sampai tahap dark magot, tahap yang tidak bias bagi manusia biasa untuk menguasai ilmu sepaten itu. Charles merasakan kekuatan yang besar dalam diri anak yang ditemukannya itu. Ia merasa gentar ketika anak itu bangkit dan berfikir bahwa anak itu akan menjajal ia dengan kekuatan dasyatnya. "Apa yang akan terjadi jika kekuatan sebesar itu hanya berkeliaran dan tidak ada yang mendalaminya. Anak itu tidak mungkin akan seperti mengetahui segalanya sendiri bukan" pikir Charles dalam hatinya," Dalam waktu dekat kita pasti akan bertemu lagi, wahai anak tengik" pikirnya dalam hati. Ketika Elaiaz pergi menjauh, kepalanya terasa pusing , seakan tertekan dengan kekuatan dalam dirinya. tangannya pun memerah dan tiba-tiba "BOOM", ia mengeluarkan energi panas dari tangannya yang tak sengaja ia arahkan ke sebuah kemah didekat hilir sungai. Kejadian serupa pernah ia alami ketika ia berumur 3 tahun, saat ia berlayar dan bertemu dengan bajak laut yang memakai ilmu Qurgod. Dengan tangannya yang lembut, ia memporak-porandakan seisi kapal sendirian.

-°-°-°-°✓