Chereads / Benua Pertarungan 3: Legenda Raja Naga / Chapter 40 - Bab 39 Makanpun Kau Tidak Bisa

Chapter 40 - Bab 39 Makanpun Kau Tidak Bisa

Tang Wulin menyadari suatu persoalan, yaitu bahwa makan sambil berdiri tampaknya membuat makannya menjadi lebih banyak daripada duduk.

Saat ini di sampingnya sudah ada beberapa orang yang melingkar.

"Anak ini tidak besar, bagaimana bisa makannya begitu banyak. Langsung memecahkan rekor, aku ingat rekor makan roti di sekolah menengah kami ini ada 43 buah. Berapa banyak yang sudah dimakan olehnya?"

"45, ia sudah memecahkan rekor. Luar biasa! Terlebih lagi, sedikitpun ia tidak kesulitan. Itu adalah roti yang besar! Ukuran roti kukus sekolah dari dulu tidak pernah berubah."

Zhou Changxi sudah terlihat bodoh, ia selalu memaksa dirinya untuk bisa makan, 20 buah di dalam perutnya, lalu ia sudah tidak sanggup memakannya lagi.

Ini adalah daging murni. Dan sup sayur.

Tang Wulin tidak hanya memakan roti kukus, namun ia juga masih memakan sup. Makan 5 roti lalu memakan satu mangkuk sup, melihatnya yang seperti itu, ia tampak sangat menikmati makanan itu.

Rotinya benar-benar enak, roti yang besarnya seperti telapak tangan, dan isi yang di dalamnya yaitu bakso babi, sekali digigit lalu akan memuncratkan minyak. Rasanya sangat-sangat lezat.

Kuncinya adalah, susah cukup!

"Mari kita semua menyerah." setelah Tang Wulin memakan rotinya yang ke 50, ia pergi ke jendela kelas "Bing".

Yunxiao menepuk-nepuk pundak Zhou Changxi, "pergilah kembali ke kamar, lalu bereskan kamar mandi. Makan saja, kau tidak bisa. Akhirnya aku mengerti mengapa dia lebih kuat darimu. Ini namanya hukum kekekalan energi, semakin banyak makan, maka akan semakin besar kekuatannya!"

Zhou Changxi tampak kecewa, lalu ia melihat Tang Wulin datang dengan membawa lagi piring yang berisi 20 roti.

Ketika dirumah, persoalan makan Tang Wulin adalah yang paling memusingkan kepala Tang Ziran dan Langyue, anak ini benar-benar sangat mampu untuk makan. Ketika masih ada Na'er, kedua ini bahkan beradu makan.

Nafsu makan Zhou Changxi sudah sangat kuat jika dibandingkan dengan sebayanya, namun level Tang Wulin berbeda.

Ia menarik napas panjang, Zhou Changxi melihat Tang Wulin, "dari dulu aku tidak pernah percaya bahwa orang bisa memakan seekor sapi, melihat kekuatan makanmu hari ini, aku jadi percaya. Aku mengaku kalah, aku akan kembali untuk membersihkan kamar, kau lanjutkan saja memecahkan rekor."

"Hmm!" Tang Wulin benar-benar tidak peduli tentang menang atau kalah, baginya, yang lebih penting adalah kenyang.

Akhirnya, rekor memakan roti di aula makan sekolah menengah menetap di posisi 80, dan masih menambah lagi lima mangkuk sup sayur.

Ketika Tang Wulin berjalan keluar dari aula makan, hatinya sangat puas, bola matanya sudah jatuh ke belakang.

Sesampainya di kamar, Zhou Changxi sedang bersih-bersih, sebenarnya Tang Wulin tidak sungguh-sungguh menyuruhnya untuk mencuci pakaiannya, dan juga ia sudah mencucinya. Yunxiao juga mulai membantu Zhou Changxi membersikan kamar mandi. Suasana di kamar sepertinya jauh lebih harmonis.

Ketika mereka hampir selesai membersihkannya, Xiexie yang wajahnya ditutupi handuk telah kembali, bengkak pada wajahnya jelas sudah berkurang jauh, tetapi wajahnya masih jelek.

"Untukmu!" ia melemparkan sekantung kertas pada Tang Wulin.

Tang Wulin membukanya dan melihat bahwa di dalamnya terdapat setumpuk uang dolar federal. Melihat tumpukkan uang sebanyak ini, Tang Wulin sedikit linglung.

Pada awalnya, di kota Ao'lai, untuk mendapatkan 30.000 dolar federal , ia harus mencarinya selama tiga tahun penuh! Tetapi untuk orang kaya, itu hanyalah hal yang mudah.

"Besok mulai sekolah, setelah pulang sekolah, malam hari, kau ikut aku." kata Xiexie dengan dingin.

"Baik!" kata Tang Wulin setuju tanpa ragu.

Yunxiao berkata: "Xiexie, lupakanlah. Kita akan tinggal di kamar ini sampai enam tahun kedepan."

Xiexie menatapnya dengan dingin, dan langsung berbaring di atas kasur bawahnya.

Tang Wulin berkata kepada Yunxiao: "aku akan pergi sore hari, apa tidak apa-apa?"

Yunxiao berkata : "hari ini belum resmi mulai masuk sekolah, aku yakin tidak apa-apa! Tapi kau harus kembali sebelum lampu dimatikan. Kalau tidak kau akan dihukum."

Mendengar kata "dihukum", hati Tang Wulin langsung menjadi tegang, kalau dihukumnya dengan cara lain ia tidak takut, tetapi yang ia takutkan adalah membayar denda.

"Aku akan melakukannya."

Setelah mencuci pakaian dan selimut kotor, ia langsung keluar sendirian. menurut apa yang dikatakan oleh Mangtian, setelah ia sampai disini, ia harus pergi ke suatu tempat. Nama tempat ini adalah Perhimpunan Ahli Tempa.

Mangtian juga memberikan alamatnya, yaitu studio kerja Mangtian di kota Donghai. Tidak ada seorangpun disana, tetapi studio tempa itu bisa digunakan oleh Tang Wulin.

Mangtian mengatakan kepadanya bahwa ia harus mendaftar di perhimpunan ahli tempa itu sekarang, agar kemudian ia bisa mengambil beberapa pekerjaan disana, ini adalah pekerjaan sekaligus latihan. Setiap bulan Mangtian akan datang kesini untuk memeriksa kemajuannya, dan juga mengajarinya pengetahuan baru dalam menempa.

Setelah ia mengintegrasikan ular perak kecil yang memiliki cahaya emas, Tang Wulin jadi lebih memperhatikan penempaan daripada sebelumnya, terutama setelah ia menyelesaikan seribu tempa, ini membuatnya berpikir bahwa karirnya di masa depan mungkin akan sama seperti gurunya, ia akan menjadi seorang ahli tempa. Karena itu, ia tidak boleh santai-santai, ia harus terus giat belajar menempa. Dan juga, menempa bisa menghasilkan uang! Ia bisa membantu perekonomian keluarga. Setelah itu, ia masih bisa berkeliling, dan juga mencari jejak Na'er, semua ini pastinya memerlukan uang.

Alasan mengapa ia tidak bertanya kepada Yunxiao tentang dimana tempat perhimpunan ahli tempa, itu adalah karena ia tidak ingin teman-temannya itu tahu kalau ia adalah seorang ahli tempa.

Pertama ia pergi ke kantor administrasi akademik untuk membayar denda, kemudian Tang Wulin baru pergi keluar sekolah.

Ketidakfamiliaran kota Donghai membuat hati Tang Wulin sedikit tertekan, Ao'lai adalah yang lebih baik, sekolah kotanya sangat tenang.

Meskipun ia tidak tahu dimana Perhimpunan Ahli Tempa itu, tetapi selalu ada mulut dibawah hidung, ini yang selalu ia katakan. Setelah ia beberapa kali bertanya, akhirnya ia sudah tahu kira-kira dimana itu Perhimpunan Ahli Tempa.

Kota Donghai ini sangat besar, tidak tahu seberapa besarnya Ao'lai. Demi menghemat uang, Tang Wulin sepenuhnya berjalan ke Perhimpunan Ahli Tempa.

Untungnya, tempat perhimpunan ahli tempa tidak terlalu jauh dari akademi Donghai, ia sudah makan siang dengan cukup, berjalan selama 30 menit lebih, ia sudah sampai di tujuannya.

Perhimpunan Ahli Tempa sangat mudah dikenali oleh Tang Wulin, sebuah bangunan abu-abu dengan ketinggian sekitar 30 lantai, dan di atasnya terdapat sebuah disain palu, dengan adanya disain ini maka papan nama tidak diperlukan.

Memasuki pintu kaca, bagian depan adalah sebuah dinding kaca setinggi sepuluh meter, dan di dinding itu terdapat relief palu emas setidaknya setinggi delapan meter.

Walaupun Perhimpunan Ahli Tempa tidak sekaya Perhimpunan Pembuat Mesin, namun keberadaannya itu juga sangat diperlukan. Status sosial ahli tempa level tinggi juga sangat tinggi, bahkan tidak lebih kurang dari ahli Pembuat Mesin itu. Ahli pembuat mesin level tinggi juga membutuhkan bahan-bahan yang levelnya tinggi, bahan yang levelnya tinggi harus diproses oleh ahli pembuat mesin level tinggi.

Lobi di lantai pertama sangat lowong, terdapat dua gadis yang mengenakan setelan abu-abu di meja depan.

"Dik, Siapa yang kau cari!" melihat Tang Wulin menghampiri, seorang gadis yang tampak manis berdiri dan menyambutnya.

Tang Wulin sedikit malu dan berkata, "aku, aku datang untuk mengevaluasi tingkat ahli tempaku."