"Urus perempuan ini! Kalian lakukan saja apa yang ingin kalian lakukan padanya!" Kata Daniel.
Mereka semua langsung melihat Qiara dengan tatapan nakal.
" Tenang saja bos! Kami akan mengurusnya!" Setelah mengatakan itu, mereka semua berjalan menghampiri Nana.
Jasmin khawatir pada Qiara, bagaimana pun juga Qiara adalah ibu dari keponakan kesayangannya.
Jasmin mulai meronta-ronta saat Daniel menyertainya kembali.
"Arggg ... "
Daniel berhenti lagi saat mendengar teriakan salah satu pengawalnya.
'Oh astaga ... ' Batin Jasmin.
Jasmin dan Daniel terkejut karena mereka baru saja meninggalkan Qiara bersama pengawal Daniel, akan tetapi para pengawal itu malah sudah berada di trotoar sambil memegang bagian tubuh mereka yang terkena pukul.
"Tuan ... Tolong lepasin perempuan itu, atau nasib tuan akan sama dengan para pengawal tuan!" Kata Qiara yang tiba-tiba sudah berada di hadapan Daniel dan Jasmin.