"Iya. Tapi tunggu! Tadi, kamu bilang mau bekerja di cafe? Apa aku tidak salah dengar?" Tanya Julian yang juga baru saja menyelesaikan makanannya yang keasinan.
"Iya. Aku ingin meniti karirku dari bawah karena aaku tidak ingin terus-terusan merepotkanmu. Dengan bekerja di cafe, aku berharap banyak mendapatkan ilmu tentang betapa kerasnya bekerja serta memenuhi kebutuhanku sehari - hari." Jelas Qiara yang merasa bangga dengan keputusannya.
Mendengar penjelasan Qiara. Julian terdiam sejenak. Dia mencoba menelaah apa maksud dari Qiara. Namun, di sudut hatinya yang paling dalam. Ia merasa bangga pada Qiara yang mau memulai dari bawah.
"Jadi, aku tidak akan bisa menghalangimu? Apakah begitu?" Tanya Julian lagi.
" Tentu. Kamu harus bangga pada istrimu yang ingin sukses tanpa bantuan mu. Satu hal lagi, tolong jangan ungkap hubungan kita dulu. Karena aku ingin fokus menjalani keseharian ku sebagai mahasiswi baru. "
