"Pelayan Mu! Apakah dua orang itu guruku?" Tanya Qiara sambil melirik pelayan Mu yang masih berdiri di sampingnya.
"Betul Ny. Mereka di datangkan langsung oleh Tuan dari akademi terbaik di kota ini." Jawab pelayan Mu.
"Bagaimana mungkin dia memilih guru orang Amerika. Bagaimana kalau dia ngomong tapi aku tidak mengerti? Apa kamu bisa bahasa Inggris?" Ucap Qiara yang mulai frustasi dengan guru yang di pilihkan oleh Julian.
"Mereka memang orang Amerika. Tapi, mereka bisa bahasa kita. Jadi, anda tidak perlu khawatir. Sementara saya menguasai 5 bahasa sesuai anjuran Tuan Ju. "Jelas Pelayan Mu.
Mendengar penjelasan pelayan Mu. Qiara tertegun karena dia merasa malu terhadap pelayan Julian yang berhasil menguasai 5 bahasa. Sedangkan dirinya hanya bisa bahasa yang dia gunakan saja.