Di dalam Kuil Douluo berdiri sebuah patung tinggi, menjulang tingginya sekitar sepuluh meter dan terbuat dari emas yang benar-benar bersinar. Dengan tiga pasang sayap terbentang dari punggungnya, di tangannya ada pedang emas raksasa yang menunjuk ke langit. Hal yang paling aneh tentang benda itu, yang mengelilingi pedang adalah kabut emas samar.
Di Kuil Tetua Aula Arwah, ada patung yang sama, jika keduanya harus dibandingkan maka satu-satunya perbedaan adalah jiwa nya.
Itu benar, meskipun patung di Kuil Tetua sama besar, tapi itu kurang Arwah. Patung raksasa ini yang ada di sini mengeluarkan perasaan berkuasa, papan bernama Douluo bertulisan emas yang mengelilingi beberapa ratus semua Gelar yang tertidur diam-diam di bawah penindasannya.