"Tidak lama kemudian, aku menerima berita bahwa Uskup Agung telah meninggal karena luka-lukanya setelah kembali ke Aula Arwah. Aula Arwah selalu menulis hutang ini atas namaku, dan juga Sekolah Langit Cerah. Kematian Uskup Agung tidak diragukan lagi menimbulkan masalah besar bagi sekte saat itu. Untuk menjaga sekte saat itu, pamanmu tidak punya pilihan selain menyatakan bahwa aku benar-benar menutup sekte, dan untuk menghindari pembalasan Aula Arwah, dia menyegel sekte itu. Sejak saat itulah, sementara Sekolah Langit Cerah kami memiliki reputasi sekte pertama di bawah Langit, pada kenyataannya, semua golongan yang semula menganut kami tersebar dengan tenang. Hanya Sekolah Tujuh Harta Berlapis Ubin dan Klan Naga Petir Biru Kejam yang masih berhubungan."