Salah satu pilar tim Akademi Aula Arwah saat itu, satu-satunya wanita dari Generasi Emas Aula Arwah, Rubah Penyihir Hu Liena.
Kenapa dia ada di sini? Ini adalah pemikiran pertama dalam pikiran Tang San. Tatapannya tanpa sadar jatuh pada Hu Liena.
Mungkin itu karena tatapan Tang San terlalu tajam, atau mungkin karena dia tidak cocok dengan dunia ini, Hu Liena yang memegang belati itu akhirnya meliriknya.
Empat mata bertemu. Hu Liena pertama kali tampak kosong sesaat, dan Tang San juga sama-sama agak heran.
Hu Liena tentu tidak mengenali Tang San dengan penampilannya yang berubah secara substansial, pikiran di dalam hatinya adalah 'mungkinkah masih ada orang biasa di tempat keji ini?'
Tapi keheranan Tang San terletak pada niat membunuh dingin yang datang dari Hu Liena sekarang. Mirip dengan nya, aura Hu Liena jelas juga telah berubah dari kebobrokan Kota Pembantaian, niat membunuhnya adalah sesuatu yang akan mengusir orang-orang sejauh ribuan meter.
