Garis merah setelah garis merah muncul dari Palu Langit Cerah raksasa. Cincin Arwah merah Tang Hao seratus ribu tahun tiba-tiba berkobar, palu raksasa hitam itu tiba-tiba dalam sekejap berubah menjadi warnah merah.
"Istana Uskup Agung, Istana Uskup Agung yang bagus. Hahahaha…."
Dengan tawa yang arogan, tangan kanan Tang Hao bergerak.
Palu yang berukuran lebih dari seratus meter itu tiba-tiba jatuh. Bukan menuju tiga Gelar Douluo, melainkan untuk menghancurkan Istana Uskup Agung Tertinggi yang ada di belakang mereka.
Seketika, udara di seluruh Kota Arwah menjadi berubah, saat ini masing-masing dari Ahli Arwah yang bukan Gelar Douluo bahkan tidak bisa bergerak.
"Tang Hao, beraninya kau!"