"(Gawat, aku harus segera memberitahukan ini semua ke guild)"
Dengan cepat, akupun berlari terus menuju Guild. Ketika sampai, akupun langsung memberitahukan mereka semua, tapi...
"Hah? Apa yang bocah ini katakan? Kapten Noel berkhianat?"
"Benar, aku tak bohong. Aku mendengarnya sendiri."
"Hahaha, bocah ini pasti sudah gila"
Tak lama, Kapten Noel datang dengan terengah-engah.
"Jadi... Kau disini... Bocah sialan"
"Kapten Noel?"
"Semuanya, maaf sudah menggangu. Anak ini datang menyusup ke dalam kastil. Saat aku memergokinya dia langsung lari."
"A-Apa yang kau katakan! Aku tak melakukan... "
Sebelum aku menyelesaikan kalimat ku, para petualang lain sudah mulai mengolok-olok ku.
"Dasar bocah sialan, apa kau ingin mencuri disana?"
"Sudah kuduga ada yang tak beres saat dia mendaftar menjadi petualang. Ternyata benar."
"Dasar bocah pengemis sialan!"
Terlihat senyuman licik dari wajah Kapten Noel,
"(Sial, dia sudah merencanakan nya) "
"Bagaimana kalau sekarang kita bawa saja dia?"
"Ya! Kita bawa saja! Kurung dia dipenjara!"
"T-Tunggu dulu, kalian harus percaya. Dia sudah menipu kalian. Dia adalah pengkhianat! Kumohon percayalah padaku"
"Apa yang kau katakan? Kau sudah berani menyusup kedalam kastil dan sekarang menjelek-jelekkan namaku. Tak tahu malu"
"M-Mana mungkin aku menyusup edalam kastil. Lagipula, untuk apa aku menyusup kedalam sana!"
"Sudah, jangan banyak bicara kau!"
"(Gawat, apa yang harus kulakukan?)"
Melihat situasi yang mulai memanas, akupun memutuskan untuk pergi melarikan diri.
"GAWAT, DIA LARI! KEJAR DIA!"
"(Sial, aku tak boleh tertangkap! Tapi, kemana aku harus pergi?) "
"JANGAN BIARKAN DIA KABUR! TANGKAP DIA! "
Hanya dengan kebohongan kecil, semua petualang sudah mulai hilang kepercayaan kepadaku. Ya, walau memang dari awal mereka sudah tak percaya. Tapi, yang ini berbeda. Mereka mulai memandangku sebagai kriminal.
"DIA DISANA! KEJAR TERUS!"
"(Sial, kalau terus begini, aku akan tertangkap! Aku harus bersembunyi)"
-----------------------------
-Kelompok Bima-
"Ada apa itu ribut-ribut diluar?"
"Anu, a-aku punya firasat tidak enak"
"Ya, aku juga. Dan, lagi, Ren belum kembali sama skali"
"Halah, paling dia sedang jalan-jalan di kota"
Tiba-tiba ada seorang petualang yang melihat kearah kami.
"HEI, SEMUNYA. LIHAT! BUKANKAH MEREKA ADALAH TEMAN-TEMANNYA! "
"TANGKAP MEREKA JUGA! MEREKA PASTI JUGA TERLIBAT! "
Seketika para petualang pun menangkap kami.
"Apa-apaan ini? Lepaskan aku"
"T-Tolong aku!"
"DIAM KALIAN! DASAR KALIAN KRIMINAL"
"Kriminal? Apa yang kalian bicarakan? Apa kalian sudah bodoh?"
"JANGAN PURA-PURA BODOH KAU! KALIAN PASTI SUDAH TERLIBAT DENGANNYA KAN?"
" 'Dengannya?', apa uang kau maksud? "
"SUDAH, JANGAN BANYAK TANYA LAGI. CEPAT BAWA MEREKA KE KAPTEN NOEL!"
Merekapun dibawa dengan paksa menuju penjara.
"Sial, sebenarnya apa yang terjadi?"
....
Disaat sedang bersembunyi, Ren tak sengaja melihat teman-teman nya yang sudah tertangkap
"(Gawat, mereka sudah menangkap yang lainnya!)"
"ITU DIA DISANA!"
"(Sial! Bagaimana ini? Sekarang aku tinggal sendiri. Sebaiknya aku kembali ke persembunyian terlebih dahulu."
Ren pun berlari sebisanya menuju ketempat persembunyian. Walau dia sudah mencapai batasannya, tapi dia tetap memaksakan untuk berlari dengan terengah-engah.
"(Kenapa ini?) "
Pandangan Ren mulai kabur. Wajahnya yang memucat menandakan bahwa ia sudah mencapai batasannya.
"(Sial, sedikit lagi! Kumohon bertahanlah)"
Ren yang sudah hampir kehilangan kesadarannya, masih tetap memaksakan diri agar sampai ketempat persembunyian.
"(Akhirnya... Sam... pai... ju...) "
Ren langsung pingsan ketika sampai ditempat persembunyian. Sebenarnya, Ren memiliki stamina yang dibawah rata-rata. Yang artinya, dia mudah cape. Dan, disaat sudah mencapai batasnya, ia akan pingsan. Tapi, ada suatu kejanggalan. Disaat ia pingsan....
---------------------
"GAWAT! Huh? Di-Dimana ini? Ah iya, semalam aku sedang dikejar oleh para petualang. Dan aku sudah mencapai batasan ku disaat sedang berlari."
Disaat Ren bangun, ia merasakan sesuatu yang janggal.
"Bau apa ini?"
Saat ia melihatnya, ia tak menyangka. Ada beberapa mayat para petualang didalam tempat persembunyiannya.
"A-Apa ini maksudnya? Mengapa mereka ada disini? Apa yang terjadi? Arghh... Apa ini? Kepalaku... Rasanya sakit... "
Tiba-tiba terdengar suara dari luar tempat persembunyian.
"Hei, apa kau menciumnya?"
"Ah, iya. Aku mencium sesuatu yang busuk. Sepertinya dari arah sana."
"Ayo kita cek"
Merekapun semakin mendekat kearah tempat persembunyian dimana Ren masih berada disana bersama dengan beberapa mayat petualang.
"Sepertinya dari dalam sini"
Cekrek, mereka membuka pintu...
"A... Apa-apaan ini? Gawat! Cepat panggil penjaga! Ada pembunuhan disini!"
"(A... Apa yang sebenarnya terjadi? Padahal semalam aku hanya pingsan... Ah, apa jangan-jangan ini sama dengan kejadian 2 tahun lalu? Sepertinya begitu...)"
Seketika, para penjaga datang dan mereka langsung membawaku ke penjara. Mereka melemparkan ku kedalam penjara bawah tanah. Sepertinya, ini sangat jauh dari sel teman-teman yang lain. Apa ini sel khusus kah?
"Dasar tak tahu malu, setelah menyusul kedalam kastil, lalu menjelek-jelekkan Kapten Noel, sekarang kau membunuh petualang? Siapa kau sebenarnya? Anak iblis kah?"
Aku masih tak bisa tenang, sebenarnya apa yang terjadi? Mana mungkin kejadian 2 tahun lalu terulang. Seharusnya itu tidak mungkin.
--------------------------
-Kota-
[Perhatian untuk semua petualang. Terima kasih atas kerja samanya. Dengan ini, tersangka sudah berhasil ditangkap berserta dengan kelompoknya. Sebagai tanda terima kasih, Guild akan memberikan imbalan berupa 1000 Spiral + 3000 Point]
"Lapor, kami sudah berhasil mengurung tersangka di dalam penjara bawah tanah"
"Laporan diterima, kembali ke tempatmu"
"Baik, Kapten!"
"(Hahaha, sekarang sudah tak ada yang menghalangi rencanaku. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menjatuhkan kota ini)"
--------------------------
-Kelompok Bima-
"Sial, sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa kita dipenjara? Apa jangan-jangan si sialan Ren telah melakukan sesuatu yang buruk? Grrr.... Lihat saja, bila bertemu lagi akan ku hajar dia"
"Anu, Tolong tenang dulu. R-Ren tidak akan melakukan itu, aku yakin"
"Kalau bukan dia lalu siapa lagi, Hah?"
"Tolong tenang dulu, Bima. Yang, Xana katakan benar. Ren tidak akan melakukan sesuatu yang buruk."
"Tidak akan? Apa kau sudah lupa? Kita juga sudah pernah mengalaminya kan? Tapi kita beruntung, waktu itu kita dapat lari. Dan, lagi mereka sudah melupakannya."
"Apa maksudmu?"
"Kau sudah pikun ya? Dasar. Kejadian 2 tahun yang lalu itu..."
"M-Maksudmu.... "
"Ya, hanya itu kemungkinan yang terjadi"
"Tapi, tidak mungkin. Seharusnya itu sudah tidak akan terjadi lagi!"
"Hah? Apa kau kira itu tak akan terjadi lagi? Selama dia tak bisa mengendalikannya, hal apapun dapat terjadi!"
"Tapi, bukankah kekuatannya itu sudah disegel?"
"A-Anu... Sebenarnya apa yang sedang kalian bicarakan?"
"Ah, benar juga. Waktu itu kau belum ada."
"Anu... Bisa kalian ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi?"
BERSAMBUNG~~
Tambahan:
Kekuatan kelompok Ren sekarang:
-Kelompok Ren(1830 Point):
Ren - Damager - Archer
Strength - 3
Defence - 2
Intelligence - 0
Agility - 7
Dexterity - 5
Movement - 3
Lucky - 1
Skill:
-Twin Shoot
-Focus Shoot
-Multi Shoot
Koel - Tanker - Warrior
Strength - 4
Defence - 10
Intelligence - 0
Agility - 2
Dexterity - 1
Movement - 3
Lucky - 1
Skill:
-Defence Up
-Shield Bash
-Morale
Xana - Buffer - Alchemist
Strength - 1
Defence - 6
Intelligence - 2
Agility - 1
Dexterity - 1
Movement - 6
Lucky - 4
Skill:
-Make 'Health Potion'
-Make 'Attack Speed Potion'
-Make 'Movement Speed Potion'
Bima - Stealer - Rogue
Strength - 3
Defence - 1
Intelligence - 0
Agility - 1
Dexterity - 3
Movement - 6
Lucky - 7
Skill:
-Back Stab
-Stealth
-Steal