[Dari Chapter 2]
Isamu di antar oleh supir Jerman dia tidak dicurigai oleh supirnya bahkan saat masuk ke markas yang penuh dengan tentara Jerman tidak satupun yang curiga dengan dia, tugas Isamu adalah memasang bom tidak sempit tujuan dia adalah untuk mencegah penyerangan balik ke Jepang karena kebetulan saat Isamu berperang dia banyak sekali dia bunuh jadi para tentara Jerman ingin nyerang balik ke Jepang.
CHAPTER 3
[Sisi Isamu]
Proses penyamaran dia cukup lama karena selain dia memasang bom dia mencari dokumen, data dan mengintai yang ada disitu suatu tempat dia berada di bawah tanah dan ada penjaganya lalu Isamu itu bilang ke penjaga dengan bahasa Jerman, setelah itu Isamu diperbolehkan masuk tanpa dicurigai sesampainya di bawah tanah dia melihat ada satu tentara Jerman yang sedang duduk dan menulis mereka berbicara tapi Isamu di curigai oleh tentara itu dan tak lama kemudian tentara itu langsung menyerang Isamu tapi Isamu menyerang balik sampai mati tentara itu Isamu mengambil Pisau dan Pistol setelah itu Isamu keluar ke pintu keluar tapi saat di dekat pintu keluar Isamu ketahuan oleh tentara Jerman sekitar karena kamera CCTV memperlihatkan aksi mereka jadi Isamu di serang dan dikepung oleh para tentara Jerman, Isamu dapat selamat dari kepungan itu tapi cara itu cukup berisiko karena harus mengeluarkan tenaga banyak. Walaupun Isamu dikepung cukup lama dan mempertahankan yang lama Isamu tak punya pilihan lain selain menggunakan cara itu Isamu tak pikir panjang langsung menggunakan itu yaitu merupakan kekuatan petir yang dia sembunyikan petir itu sangat berbahaya jika kena maka organ tubuh manusia bisa rusak akibat serangan kekuatan itu. Akibat menggunakan kekuatan itu Isamu dirasuki oleh kekuatannya sendiri dia melihat keluarganya dibunuh oleh tentara Jerman dan membuat kesabaran Isamu hilang dan langsung menyerang musuh itu sangat cepat layaknya seperti "Rampage" yang sedang mengamuk besar dan beberapa saat kemudian Isamu sadar dia melihat di sekitar nya banyak mayat Jerman dan darah di mana-mana karena berkat kekuatan itu.
[Sisi Melviano]
Melviano tau kalau Isamu (abad 15) memiliki saingan perempuan dia bernama "Naho", Naho merupakan anak dari Sanada Yukimura. Naho sebenarnya menyukai Isamu diam-diam karena Melviano selalu mengintai dia, Melviano mulai banyak belajar mulai dari cara menjinakkan burung dan Isamu juga mengajarkan Melviano mengendalikan kekuatannya walaupun Melviano manusia biasa tapi Isamu yakin kalau Melviano memiliki kekuatan didalamnya dan ingin pulang ke zaman aslinya.
[Sisi Isamu]
Isamu kabur dari situ saat keluar sudah banyak musuh dihadapannya dia mulai kelelahan akibat kekuatan itu Isamu akan ditangkap oleh musuh Jerman dan ada helikopter Jerman yang mengarah ke Isamu
Isamu: "Sialan, helikopter Jerman!"
Gara-gara itu Isamu menyerah dan angkat tangan tapi saat pintu helikopter dibuka ternyata itu adalah tentara Amerika yang menjemput Isamu dengan cara menyamar. Isamu kaget dan langsung naik ke helikopter itu dan kabur dengan selamat Isamu bertanya ke Tentara itu tentang Amerika yang kalah perang dan semua pasukan mati dan tentara itu menjawab mereka adalah sisa pasukan Amerika yang masih hidup/selamat dan mereka tetap berjuang.
*1 TAHUN KEMUDIAN DI TAHUN 2028*
[Sisi Isamu]
Perang masih berlanjut mereka berada di markas Jepang pasukannya bertambah termasuk sisa tentara Amerika yang selamat dan Juro sudah pulih, mereka akan pergi ke Medan Perang untuk menyelamatkan pasukan Indonesia yang tertangkap. Semua mempersiapkan Senjata, drone tank dan robot. Isamu yang seorang kembali jadi Samurai dan jadi pemimpin dia tetap menggunakan senjata Sederhana seperti 8 Pedang dan Busur panah besi dan dia menaiki kuda. Juro sudah menikah dan mempunyai anak 1 tapi sayangnya istrinya sudah meninggal dunia Juro menitipkan anaknya di markas Jepang.
Saat ditengah perjalanan mereka dihadang oleh tentara Norwegia yang hanya menggunakan senjata Golok dan AK-47 Tapi mereka sangat kuat bahkan 5 tembakan peluru saja masih hidup jadi Isamu memberikan semangat yang berapi untuk Pasukannya. Isamu memberikan aba-aba "SERBU!!" Isamu dengan Senyuman mengerikannya membuat dia seperti Samurai Naga Mata Satu. Ia sangat cepat menyerang musuhnya dan menggunakan kekuatan yang tidak menggunakan banyak tenaga.
Sisa pasukan Amerika yang sudah bergabung dengan pasukan Jepang mundur karena ada sesuatu yang penting untuk menyelamatkan nyawa Isamu yang berisiko akan kehilangan banyak tenaga. Semuanya dihujani bom dan misil pesawat mereka tetap maju untuk mengalahkan musuh tapi Isamu dan rekannya Juro sudah sampai duluan mereka melihat ada kapal akan segera berangkat kapal itu diduga membawa tahanan, mereka langsung lompat ke kapal itu mereka menghabisi musuh yang ada di kapal itu setelah itu mereka membuka kotak Kargo dan benar disitu ada Ayres yang sudah sekarat karena luka yang dimilikinya dia tidak bisa bicara saat membawa mereka dikejar-kejar sampai mereka melompat dari kapal dari kapal karena akan meledak.