WARNING: CHAPTER INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR!! DAN CHAPTER INI TERINSPIRASI DARI BEBERAPA GAME DAN FILM.
CHAPTER INI MULAI BERFOKUS KEPADA MELVIANO BUKAN LAGI ISAMU.
_________________________________
*Tahun 2048*
Melviano yang berusia 47 mempunyai seorang Ponakan yang bernama "Date HiroshiTROM (伊達 ひろしTろM) " usia 19 Tahun dan Adik Perempuannya Hiroshi yang bernama "Date KireiTROM (伊達 きれいTろM)" Usia 19 Tahun juga. Keduanya adalah anak dari Date DianTROM (Isamu), dan keduanya menggangap kalau ayahnya wafat karena tertembak peluru sniper dan sedangkan Ibu mereka, lupa dengan wajahnya karena sangat jarang bertemu bahkan sampai tidak mengenali ibu mereka sendiri karena lupa akibat jarang ketemu dan katanya ibu mereka merupakan keturunan dari Klan Sanada di Jepang. Dan mereka di besarkan oleh Melviano sejak usia mereka masih 9 Tahun lalu Melviano menceritakan masa lalunya dan kejadian sebelum kematian Isamu di Perang Dunia Ke-3 dan Hiroshi dan Kirei langsung mendengarkannya masa lalunya karena Melviano pensiun menjadi tentara jadi Hiroshi lah yang menerus pekerjaan Melviano sebagai pemimpin Tentara. Akhirnya merekapun mendengarkannya cerita masa lalu Melviano di perang dunia Ke-3.
*Tahun 2028 (Melviano menceritakan dari sebelum kejadian)*
[Sisi Melviano]
Melviano berada di sampingnya Isamu dan pasukannya mereka berada di hutan tapi disitu banyak drone Jadi mereka harus diam-diam hutan itu dan di tengah hutan ada sebuah markas kecil. Mereka harus masuk ke ruang pengontrol drone. Kemudian mereka berhasil masuk dan membunuh orang yang mengontrol drone dan mereka ke pusat markas dan mereka ketahuan oleh musuh dan mereka harus berperang walaupun posisi mereka di tengah markas jadi mereka masuk ke sebuah bangunan Tapi dari kejauhan di suatu bangunan ada seorang perempuan yang sedang di tangkap dan Isamu nekat ke banguan itu sendirian
Isamu: "HEI KAU JANGAN SAKITI DIA!!" *Nada keras di tentara Jerman dan membunuhnya tapi....*
Dan Isamu kaget ternyata perempuan itu adalah Tunangannya Isamu dia adalah "Saika" Saika sedang ingin berlibur ke Jerman tapi malah ditangkap karena dikira paspornya Saika itu palsu dan Saika di tangkap dan di siksa. Saat Isamu menyelamatkan Saika tapi tentara Jerman itu menembakkan peluru ke Saika di bagian daerah perut dan membuat Saika Sekarat dan Saika itu bilang kalau dia bisa menembak dengan senjata api. Teman-temannya datang untuk membantu Isamu dan Saika, Melviano melindungi mereka tapi daerah mereka, mereka di kepung oleh tentara Jerman dari arah Utara Melviano menyuruh untuk kabur
Saika: "DianTROM bolehkah aku meminjam pistolmu? Dan kau pergilah"
Isamu: "Tidak Saika kamu Sekarat jangan lawan mereka sendi-"
Saika: "PERGI SAJA SANA! Dan aku mencintaimu, DianTROM"
Dan Saika mengaku kalau Gadis misterius itu adalah dirinya, Saika sangat khawatir akan keselamatan Isamu karena takut tidak pulang-pulang akhirnya dia memutuskan untuk ikut berperang. Di saat Isamu dan kawan-kawannya pergi dengan helikopter Saika ditangkap dan siksa. Kemudian Saika mendengar suara Isamu tapi dia sekarat karena disiksa dan saat Saika diselamatkan tapi tentara Jerman menembakkan pistol ke belakang Saika.
Saika yang menyuruh mereka pergi jadi mereka terpaksa harus mundur dan mereka sama sekali tidak ada tentara medis lalu tangan Isamu ditarik oleh Melviano dan Juro untuk mundur bersama pasukannya Isamu yang melihat Saika berjuang dia tertembak oleh tentara Jerman dan tewas Isamu yang melihat Saika tewas Isamu jadi marah besar dan mata kanannya menjadi kuning karena marah.
Melviano kasihan kepada Isamu karena Saika adalah Tunangannya Isamu, Isamu tidak putus asa dia akan membalas dendam dan akan melindungi pasukannya.
*Melviano selesai menceritakan tentang masa lalu Isamu*
[Tahun 2048]
HiroshiTROM: "Eh, berati Saika bukan ibu kita?"
KireiTROM: "Paman, apakah selanjutnya paman menceritakan lagi tentang kematian Ayah kami?"
*Melviano menceritakan lagi sebelum kematian Isamu*
[Tahun 2030]
Isamu dan Melviano serta rekan dan pasukannya menyerbu markas besar Jerman untuk membalas dendam kematian Saika dan karena Isamu sudah emosi ia langsung mengeluarkan kekuatan petir nya dan menyerbu yang sangat cepat bahkan pertanahan depan sudah dihancurkan oleh Isamu.
Beberapa kemudian mereka menangkap rekan Barry dan dibawa oleh Melviano untuk di interogasi dan Isamu pergi sendirian. Lalu setelah Melviano mengintrogasi rekannya Barry dia langsung membawa keatas atap untuk sniper bersama rekan Barry katanya nanti ada orang yang tertangkap yang menggunakan topeng dan itu adalah Barry. Dan Juro bilang ke Melviano melalui radio untuk tembak dibagian kepalanya karena Melviano sangat benci dengan Barry tapi dia memilih untuk menembak dibagian kakinya, setelah menembak kakinya
Juro: "GOBL*K AKU BILANG TEMBAK DI KEPALANYA BUKAN di ka-"
Radio Juro tidak jelas dan mereka langsung ke orang yang tadi dia tembak tapi Melviano merasa ada yang tidak beres dengan ini dia langsung berlari ke mayat yang tadi dia tembak dan membuka topeng itu dan mayat itu adalah Isamu ternyata Rekan Barry hanya umpan saja lalu datang Barry kemdian menembakan tangan kirinya dan kaki kanannya membuatnya menjadi cacat dan Melviano pingsan.
Mereka berada disuatu tempat dia melihat ada 2 anaknya Isamu, Juro dan Isamu. Lalu Barry bilang kalau Isamu itu adalah Time Travelers sebenarnya Melviano sudah tau kalau Isamu Time Travelers tapi dia tidak sembarang menggunakannya. Kemudian Barry menanyakan
Barry: "Siapa yang aku harus kubunuh? Kau (Melviano), Juro atau anak laki-laki ini?"
Juro bilang ambil saja nyawa dia Melviano dibiarkan hidup dan menderita rasa bersalah karena membunuh pemimpin Tentara Jepang sendiri kemudian Melviano merawat kedua anaknya Isamu dan membesarkannya dengan cara berbohong kalau ayahnya dibunuh oleh Barry dan Jepang dinyatakan kalah dalam perang karena pemimpin mereka Isamu tewas dan Indonesia menyerah dan dinyatakan kalah juga dari perang dunia Ke-3 dan kabar sisa pasukan Amerika juga tewas terbunuh dan perang dunia Ke-3 dimenang oleh Norwegia, Jerman dan Polonja (Polandia).