Dalam bahang marah yang bersisa, ada tangis di tubir mata yang mengungkap rasa kecewa..
Dalam benci yang mengisi ruangan hati, ada rasa yang masih berbaki di balik jiwa....
Datangnya bayu rindu yang belum kupasti ianya jujur kerana datangnya berkalamkan debu....
Datangnya hamburan benci berbutirkan bait kata-kata yang goyah menyesakkan salur pernafasanku..
Bayangnya yang muncul di antara khayalan dunia, aku nafikan dalam barisan doa..
Maafnya yang pernah menjadi sebuah penantian, aku tepis dalam susunan kata yang tidak pernah ada...
Guraunya yang bergemersik di halwa telinga, aku anggap watak lakonan yang acap kali bicara dusta...
Matanya yang aku rakam dalam ingatan, aku hindarkannya dari dipuja dan menjadi beban sebuah dosa...
Pergilah khayalan yang berbaur dilema...
Jiwa ini telah aku karamkan di dasar lautan..
Moga engkau tidak mampu memilikinya walau secebis....