Saban waktu itu aku menanti..
Tika hadir sesuatu yang tak diundang...
Hatiku mengah mengira detik..
Walhal, telah kupohon peneman yang setia...
Sungguh....
Adakah aku tidak layak untuk berdiri di sampingnya...
Yang fasih berjuta bahasa...
Namanya, disebut di serata dunia..
Oleh insan yang berpijak di atas bumi yang nyata...
Mungkin....
Aku manusia pendosa...
Yang berangan-angankan taman syurga..
Sedangkan tingkahku, menyusuri debu nista dan durhaka...
Ya Ilahi...
Dia yang kupinta selalu..
Supaya niatku sangat dekat dengan nyawaku...
Segala cita-citaku...Bahkan jiwaku...
Kupujuk denganya namanya yang satu...
Kabulkan kalam dalam madah doaku...