Sebuah mobil BMW melesat keluar dari gerbang utama Istana Leozard. Memecah keheningan malam dan menggantinya dngan sebuah keputusasaan seorang pria yang menggila karena rindu.
Perasaan rindu yang meledak membuat seorang Ludius hanya bisa menatap nanar sepanjang jalan Ibu Kota Lorand. Ludius bahkan tidak menikmati sama sekali keramaian Ibu Kota Lorand. Padahal sepanjang jalan banyak sekali hal yang bisa di nikmati meski pada malam hari, tapi yang Ludius rasakan adalah perasaan hampa.
'Inikah rasanya perasaan rindu yang menggila. Sayang, jadi ini yang selalu kamu rasakan saat aku pergi?! Betapa bodohnya aku selalu membuatmu tersiksa akan hal ini. Sabarlah Sayang, sebentar lagi aku pasti akan kembali setelah benar – benar memastikan identitasmu agar aku bisa menjagamu di masa mendatang'. Batin Ludius.