Wangchu memang sudah menjadi tangan kanan Ludius sejak lama. Tapi kadang ia juga tidak bisa memahami jalan pikiran Tuannya yang berpikir jauh ke depan. Kecerdikan Ludius memang tidak dapat di prediksi apalagi jika dia sudah memulai. Maka tidak ada yang bisa lepas darinya. Bahkan kelicikan musuh mungkin saja saat ini sudah terbaca dengan jelas oleh Ludius.
Lama Wangchu terdiam membuatnya tersadar bahwa ia masih melakukan panggilan dengan Ludius,
["Aku sudah memperhitungkan hal ini sebelumnmya. Dari awal aku melihat Dokter Martin merasa ada yang janggal darinya. Maka dari itu aku sisipkan mata – mata di dalam tempat tinggalnya. Kau juga tahu, di setiap tempat dan sudut kediaman Lu sudah terpasang cctv yang secara otomatis terhubung dengan ku. Meski mereka menghack sekalipun, aku masih memiliki cadangan alamat IP dan dapat memulihkannya dengan cepat. Ini karena aku tidak ingin kecolongan untuk kesekian kali"]