Menghela napas lega mendengar kondisi Longshang sudah membaik, sedikit lucu bagi Ludius jika mengingat Linzy adalah seorang pengkhianat, bahkan berani menusuk dari belakang dan menyebabkan pertempuran besar itu terjadi. Tapi orang yang paling di cintainya, tidak lain adalah Silvia justru mengantarkan Linzy masuk menemui Longshang.
"Aku tidak tahu apa yang ada di pikiranmu, Sayang? Kamu berani mengambil keputusan seperti ini sama saja menggali kuburan untuk dirimu sendiri. Kadang kamu yang terlalu baik juga membuatku merasa khawatir. Istriku.. tapi hal inilah yang membuatku selalu kagum dan mencintaimu. Kamu mampu melihat semua sisi hati orang melalui kebaikanmu. Apapun yang terjadi, suamimu ini akan ada di sampingmu, mendukung pemikiran naifmu."