"Tidak bisa. Kita tidak bisa kesana. Banyak manusia malam di bar itu,"
"Anehnya. Untuk apa mereka membawa ke tempat seperti itu?" Tanya Longshang.Tidak ingin mencari masalah dengan orang-orang disana. Karena massa sangat banyak disana.
"Tentu saja memancingku agar menampakkan diri," Gumam Arthur yang didengar jelas oleh mereka berdua. Ludius menepuk pundak Arthur.
"Resiko," Arthur memutar matanya malas.
"Kita bergerak sekarang," Mereka bertiga kemudian pergi menuju lokasi. Sesuai dugaan Ludius.
Tempat itu ramai akan orang-orang yang menonton konser lokal hingga pagi. Bar itu memang tempat para bintang baru untuk memulai karirnya sebagai band terkenal. Banyak produser yang diam-diam menonton acara konser itu untuk mengangkat mereka masuk ke dalam agensi. Arthur sudah mampu menyesuaikan diri setelah ia menatap kesana kemari mencari truknya. Jason memberi informasi jika saat ini truknya berada di bagian belakang gedung.