Jakarta, Indonesia
Pagi ini, di apartemen mewah sekitaran kota Jakarta Wangchu mempersiapkan diri untuk mengunjungi Bibi Yuliana sekalian mengajak Nadia tentunya. Anggap saja pendekatan ala anak muda yang tak muda.
Wangchu yang baru saja selesai mandi dan hanya memakai sehelai handu untuk menutupi bagian bawah tubuhnya, mendengar dering dari ponsel miliknya yang tergelerak di atas meja.
Bzzt.. Bzzt..
"Siapa orang reseh yang sepagi ini mengganggu kehidupan tenangku?." Gerutu Wangchu.
Dengan malasnya Wangchu mengambil ponsel tersebut, ketika melihat nama panggilan yang masuk ia mengerutkan keningnya. "Zhenyi?!. Ada apa sepagi ini dia menghubungiku?."
["Halo Zhenyi, aku beri waktu kau 5 menit untuk mengatakan hal penting. Kalau kau hanya mengatakan omong kosong maka aku akan langsung memutusnya!."]
["Ini masalah penting Tuan Wangchu,"]
["Masalah penting apa yang membuatmu harus mengganggu waktu tenangku."]