"Hnng.. tega sekali kamu mengatakanku bodoh dan ceroboh! Aku tidak sebodoh itu tahu!." Omel Silvia.
"Iya Sayang, kamu istriku yang tercantik, termanis, terimut, terpandai, dan terpedas dalam berbicara pada suaminya. Kamu suka?"
"Alasan! Ngerayu nih ceritanya?." Kata Silvia dengan bibir mengejek.
"Bukan merayu, lebih tepatnya menyenangkan hati istri tercinta."
"MODUS…!"
Karena Ludius tidak ingin mendengar lebih banyak lagi perkataan pedas dari Silvia, ia menggendong paksa Silvia dan membawanya kembali ke mobil.
"Ayo kita pulang sayang Azell sudah menunggu kita dirumah.."
"Turunkan aku Ludius! Disini banyak orang tahu! Dasar muka tebal!!." Teriakan Silvia menggema di telinga Ludius, tapi ia biarkan.
'Akhirnya perasaanmu lebih baikan Sayang, aku sudah takut kamu akan berlama-lama marah padaku seperti yang sudah-sudah.'
***
-Mansion Lu.